JAKARTA – Pemerintah memberikan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 1.591 pendonor darah sukarela untuk pendonor sukarela 100 kali atau lebih tahun 2019 dan 2020 yang berasal dari 26 provinsi di Indonesia salah satunya dari Bali. 25 orang Donor Darah Sukarela (DDS) antara lain ; I Wayan Sudira, Ir. Solihin Trisno, Spd MA, Drs. D. Gede Parwatha S., MM, Herry Meidianus Tamasoleng, I Ketut Karmajaya, Herlambang, Drs. EC Eddy Sudarno, Dr. U. Adventus Lawalata, SH.STh. M. Mis, M. Jamaluddin, Ariyo Kusuma Wardhana, I Wayan Sukadana, Yudhi Novianto, I Ketut Wirawan, BA, Anak Agung Gede Kertanegara, SE., MM, I Dewa Putu Eka Saputra, Drs. I Nyoman Darma, Adrianto Mulia, Fiqrul Hidayat, Surjanto Murni, Raffles E Linelejan, Tri Budi Basuki Wibowo, Darsusanto, S.Ag, Agus Joko Santoso, dr. Putu Ayu Novianitri Martha, Sp.OG.MARS dan H. Moch. Samin, SH.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Bapak Ma’ruf Amin pada hari Senin, 5 Agustus 2024, jam 10.00 wib di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jakarta, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta. Dalam sambutannya setiap negara harus menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara terus menerus bagi setiap warga negara. Darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan menyelamatkan nyawa, kebutuhan medis hingga membantu penanganan penyakit kronis namun terkadang darah tidak dapat tersedia dengan cepat dan cukup di rumah sakit sehingga keberadaan pendonor darah sangat krusial. “Kehadiran donor darah sukarela (DDS) tidak hanya memberikan manfaat bagi pendonor namun juga bagi yang menerima darah, setetes darah dapat memberikan harapan dan semangat bagi mereka untuk kembali sehat dan beraktivitas seperti semula” imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PMI Pusat Bapak Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla melalui sambutannya menyampaikan bahwa, Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) PMI bersama 237 Unit Donor Darah (UDD) PMI yang tersebar di seluruh Indonesia sudah dapat memenuhi 93% kebutuhan nasional yang menurut WHO 2% dari jumlah penduduk. Diakhir sambutannya beliau memohon kepada bapak wakil presiden berkenan untuk menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 26 pendonor sebagai penerima yang secara simbolis mewakili 26 provinsi yg salah satunya dari Provinsi Bali yang di wakili oleh Bapak I Ketut Karmajaya tidak lupa beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendonor darah sukarela yang selama ini telah menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Dalam acara ini hadir juga Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali yang mewakili Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali sebagai undangan yaitu Bapak I Gusti Made Arya Wisnu Mataram, beliau mengapresiasi dan sangat senang bahwa Penghargaan Donor Darah 100X yg telah tertunda selama 4 tahun bisa diadakan kembali begitu juga harapan para pendonor sangat senang dengan adanya penganugrahan Satyalancana Kebaktian Sosial Presiden RI dan harapan kedepannya Penganugerahan SLKS ini bisa diberikan kembali kepada DDS yang tertunda (belum mendapatkan) yaitu DDS tahun 2021, 2022,2023. (*)
Info lebih lanjut hub: Taufan Kristanto, Kadiv. Kelembagaan PMI Provinsi Bali: 081647 36056
Markas PMI Prov. Bali, jl.Imam Bonjol KM 3 No.182 Denpasar
Phone. (0361) 483 465, Fax (0361) 490 344 email: info@pmibali.or.id/www.pmibali.o