BADUNG – Dunianewsbali.com, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jaringan distribusi pipa bawah laut dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary menuju kawasan Nusa Dua. Acara ini berlangsung di IPA Estuary, Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung, Kamis (11/9).
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa proyek ini merupakan komitmen nyata Pemkab Badung dalam memperluas layanan air bersih, khususnya untuk wilayah Badung Selatan yang selama ini menghadapi kendala distribusi. Ia berharap pengerjaan proyek dapat dipercepat dengan target selesai dalam waktu tiga bulan, lebih singkat dari estimasi 4–6 bulan yang disampaikan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa, S.Sos., MM.

“Pipa bawah laut ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat sekaligus sektor pariwisata. Dengan tambahan pasokan, pelayanan lebih optimal dan otomatis akan berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan daerah,” ujar Bupati Adi Arnawa.
Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kerja sama business to business (B2B) dengan PT Tiara Cipta Nirwana sebagai mitra, serta badan usaha pelaksana PT Pipa Ticini. Jaringan pipa yang dibangun memiliki panjang 7.700 meter dengan pipa HDPE berdiameter 800 mm, mampu menyalurkan air bersih antara 350–600 liter per detik.
“Tujuan pemasangan pipa distribusi bawah laut ini adalah menambah suplai air minum ke Badung Selatan. Dengan demikian, wilayah Nusa Dua akan mendapat pasokan khusus, sementara pipa eksisting akan difokuskan untuk melayani Pecatu dan sekitarnya,” jelas Suyasa.

Groundbreaking ini turut dihadiri anggota DPRD Badung Made Sumerta, Sekda Badung IB Surya Suamba, perwakilan Kejaksaan Tinggi, jajaran direksi dan dewan pengawas Perumda Air Minum Tirta Mangutama, serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Badung dan Pemprov Bali.(Red/ich)