Beranda Berita HUT ke-47 PDDI Bali Teteskan Darah di Gedung Rakyat Bali Demi...

HUT ke-47 PDDI Bali Teteskan Darah di Gedung Rakyat Bali Demi Aksi Kemanusiaan

0

DENPASAR – Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali menggelar kegiatan Donor Darah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu, 20 September 2025.

HUT ke-47 PDDI Bali mengambil tema “Berikan Darah, Berikan Harapan Bersama, Kita Selamatkan Nyawa”.

Ketua Yayasan Tatar Parahyangan Bali, Made Ratnadi, SE., menyatakan PDDI Bali berkolaborasi dengan Yayasan Tatar Parahyangan Bali menyelenggarakan  kegiatan Donor Darah Akbar, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47.

Bahkan, Made Ratnadi mengakui kerjasama Yayasan Tatar Parahyangan Bali dengan PDDI Bali sangat luar biasa, karena bisa saling mengisi kekurangan, sekaligus belajar mengatur kegiatan, dalam hal ini Donor Darah yang mempunyai Tim solid.

“Ini kerjasama yang sangat baik, walaupun persiapan sangat singkat, tapi semuanya berjalan dengan baik dan sempurna,” kata Made Ratnadi.

Patut diketahui, bahwa Yayasan Tatar Parahyangan Bali sudah diresmikan, sejak tahun 2025, yang sebelumnya bernama Pasraman Sarwa Darma dari tahun 2001  bergerak di bidang kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Seiring perjalanan waktu, pihaknya sudah mengadakan kegiatan agenda tahunan, sejak tahun 2000. Salah satunya adalah kegiatan membantu orang-orang yang perlu bantuan, seperti berbagi sembako, donor darah dan bedah rumah, misalnya kalau ada kegiatan-kegiatan bencana alam dan sebagainya.

“Kami mempunyai Tim berjumlah 100 orang lebih, disitu juga ada ibu-ibu, dimana kegiatan ini kita lakukan bersama,” kata Made Ratnadi.

Bahkan, Made Ratnadi menyebutkan pihaknya sudah melakukan agenda tahunan, termasuk kegiatan  Donor Darah, sejak bulan Januari hingga Desember tahun 2025.

“Kalau Donor Darah, kami lakukan 3-4 kali dalam setahun. Itu biasanya diikuti diatas 100 orang. Nah, untuk saat ini kita dari Yayasan Tatar Parahyangan Bali bekerjasama dengan PDDI Bali itu sering juga kami lakukan,” terangnya.

Baca juga:  G3N Project Gandeng Museum Puri Lukisan Gelar Pameran Tunggal Sherry Winata, Gubernur Bali Berikan Apresiasi

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali Ketut Pringgantara menyampaikan PDDI didirikan oleh para leluhur dan pendahulu  pada 20 September  1978, yang sekarang genap berusia 47 tahun.

Keberadaan PDDI, khususnya PDDI Bali sebagai upaya untuk mengantisipasi stok darah  biar aman.

“Hari ini, di Gedung Rakyat Provinsi Bali, kami membuat suatu agenda besar, yakni “Donor Darah Akbar” dengan melibatkan semua komponen masyarakat, baik dari KP Dokkes Provinsi Bali, Polda Bali, beberapa stakeholder, Ormas dan masyarakat luas,” kata Ketut Pringgantara.

Hal ini menandakan, bahwa satu dalam Unity, untuk bergerak cepat membangun donor darah, agar stok darah kita biar aman.

“Teteskan darahmu di Gedung Rakyat DPRD Provinsi Bali sebagai bakti kepada Pertiwi, Bangsa dan Negara. Jagalah selalu Indonesia, jagalah selalu PMI dan para pendonor, kita selalu bersatu dalam satu keluarga besar,” urainya.

Menurutnya, Donor Darah adalah gaya hidup sehat sebagai upaya membangun kebersamaan, sehingga PDDI merupakan wadah besar buat para pendonor Indonesia, yang didirikan 47 tahun lalu. Dengan adanya PDDI ini, lanjutnya merajut kasih demi aksi kemanusiaan.

“Para pendahulu kita, mendirikan PDDI maksudnya keluhuran budi untuk membantu para pasien yang ada di beberapa rumah sakit, saat itu di Jakarta,” kata Ketut Pringgantara.

Saat ini, pihaknya berkostum serba hitam sebagai  momentum terlalu manis untuk dilewatkan, karena disitu ada rasa cinta dan kasih sayang. Apalagi, menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018, lanjutnya sudah ada UTD Rumah Sakit (RS)  di masing-masing Provinsi.

“Maka untuk pertama kali, kami undang UTD RS Provinsi Bali. Kemudian, kami dari PDDI Bali menyumbangkan darah kepada PMI Bali untuk didistribusikan kepada para pasien di beberapa Rumah Sakit,” paparnya.

Baca juga:  Discover Local, Komitmen Mercure Kuta Bali Hidupkan Budaya dan UMKM Lokal

Pasca bencana banjir,  PDDI Bali berkolaborasi dengan Polda Bali bergerak cepat guna memenuhi stok darah 120 kantong darah setiap hari dan 6.000 kantong darah per bulan.

“Hal ini sangat luar biasa. Jadi, kita bergandengan tangan, satu dalam tugas,  pengabdian untuk bangsa dan negara.  Kami membangun konsep Donor Darah berbasis Desa Adat, berbasis kebangsaan dan kenegaraan,” tandasnya.

Oleh karena itu, Ketut Pringgantara mengucapkan terima kasih atas partisipasi Polri, yang telah besar jasanya demi aksi kemanusiaan.

“Kita bersama-sama  hari ini, untuk melaksanakan kegiatan Donor Darah Akbar di Gedung Rakyat Provinsi Bali,” urainya.

Sementara itu, A.A. Gde Dalem Pemayun selaku Pengurus PDDI Polda Bali menyebutkan pengurus PDDI Polda Bali selalu bersinergi dengan PDDI Bali dan  PMI Bali yang selalu mendukung kegiatan kemanusiaan.

Untuk itu, Dalem Pemayun menerapkan Sewaka Dharma berupa pelayanan tulus ikhlas kepada masyarakat.

“Kebetulan saya mengambil Disertasi S-3,
berjudul Sewaka Dharma. Itu juga mendukung kegiatan Kepolisian. Bahkan, saya pribadi mengucapkan Selamat. Kedepan, kita terus mensinergikan dengan mengajak generasi muda, biar lebih muda sehat,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Made Arya Wisnu Mataram menyampaikan kerjasama PMI Provinsi Bali dan PDDI Bali sangatlah luar biasa dan berkelanjutan, lantaran setiap saat PDDI Bali mengadakan Donor Darah selalu membludak hasilnya.

“Itu harapan kami, kerjasama dengan PDDI Bali terus berkelanjutan. Mudah-mudahan kedepan terus membantu sesama, sehingga tidak kekurangan dalam hal kegiatan kemanusiaan,” kata Wisnu Mataram.

Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi PDDI Bali, dalam memperingati HUT ke-47.

“Semoga, kiprah PDDI Bali kedepan terus berkelanjutan dalam hal bekerjasama dengan PMI Bali. Selamat HUT ke-47 buat PDDI Bali  dan semoga sukses selalu,” tandasnya.

Baca juga:  Abrasi Parah di Mongalan: Jeritan Tangis Petani Garam Kusamba Yang Seakan Dilupakan Pemerintah

Disisi lain, I Gede Panca Sudiarta selaku Perwakilan PT Jenggala Keramik Bali turut memberikan support kegiatan Donor Darah berupa bingkisan yang diberikan, ditengah banyaknya para pendonor darah di Gedung Rakyat DPRD Provinsi Bali.

Bahkan, pihaknya berharap Donor Darah terus ditingkatkan, agar banyak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, agar antusias masyarakat semakin meningkat.

“Kami selalu mensupport kegiatan yang dilaksanakan dengan memberikan bingkisan sembako, yang nanti diberikan kepada peserta buat kegiatan Donor Darah,” pungkasnya. (*)