Beranda Berita Promosikan Wisata Bali, Delegasi India Kagumi Cita Rasa Autentik Sitara Restaurant

Promosikan Wisata Bali, Delegasi India Kagumi Cita Rasa Autentik Sitara Restaurant

0
General Manager Sitara Indian Restaurant, Sonia Kaur (kelima dari kanan), bersama Delegasi Biro Perjalanan India dan perwakilan Kemenparekraf saat kunjungan Fam Trip di Denpasar, Sabtu (1/11/2025).

DENPASAR – Dunianewsbali.com, Keberagaman kuliner di Bali tak hanya lahir dari tradisi lokal, tetapi juga dari kreativitas para pelaku usaha lintas budaya yang turut memperkaya cita rasa Pulau Dewata. Salah satunya adalah Sitara Indian Restaurant, yang selama bertahun-tahun menjadi jembatan budaya antara India dan Indonesia melalui sajian autentik khas India.

Di tengah geliat pariwisata yang mulai pulih, Management Sitara Indian Restaurant selaku General Manager Sonia Kaur, menyoroti masih minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku kuliner non-lokal yang turut menopang sektor pariwisata Bali.

GM Sitara India Restaurant, Sonia Kaur

Dalam kunjungan Delegasi biro perjalanan asal India ke Sitara Restaurant di Denpasar, Sabtu (1/11/2025), Sonia menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menggagas program Fam Trip Group. Program ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata Indonesia, termasuk kuliner khas daerah dan internasional, guna menarik minat wisatawan India datang ke Bali.

Kunjungan tersebut menjadi penutup rangkaian perjalanan delegasi setelah sebelumnya mereka mengunjungi Jakarta dan Yogyakarta. Rombongan yang terdiri dari tujuh orang disambut hangat dengan berbagai hidangan khas India yang menggugah selera.

Salah satu perwakilan biro perjalanan India, Prashant Madlani, mengaku terpesona dengan cita rasa dan keaslian masakan yang disajikan Sitara.

“Rempah-rempahnya begitu kuat dan autentik, rasanya seperti makan di rumah sendiri di India,” ujarnya.

Prashant Madlani

Prashant juga memuji desain interior Sitara yang menghadirkan nuansa budaya India secara utuh.

“Setiap sudut restoran ini membawa suasana khas dari berbagai wilayah di India dari utara, selatan, hingga barat. Bahkan di lantai atas ada sentuhan Krishna yang menawan. Seolah seluruh India hadir dalam satu tempat,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan merekomendasikan Sitara kepada wisatawan India yang akan berkunjung ke Bali.

Baca juga:  Temu Wirasa Peserta Manusa Yadnya Gemakan Generasi Muda Pemenang Sesuai Nilai-Nilai Hindu di Pasraman Sarwa Dharma Denpasar

“India merupakan salah satu pasar wisata terbesar bagi Bali. Namun, sayangnya hingga kini belum ada penerbangan langsung yang memadai dari India ke Bali. Kami berharap rute tersebut dapat kembali dibuka seperti sebelum pandemi,” katanya.

Sementara itu, Sonia Kaur menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kemenparekraf selama lebih dari sepuluh tahun dalam program Fam Trip yang melibatkan berbagai mitra terpercaya di bidang pariwisata.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari Kemenparekraf untuk terus melibatkan Sitara dalam kegiatan promosi wisata. Ini menjadi bentuk nyata sinergi antara kuliner dan pariwisata,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sitara juga memperkenalkan berbagai hidangan khas Indonesia seperti sate ayam, bakmi telur, dan gado-gado kepada para delegasi.

“Kami ingin para tamu dari India juga mengenal cita rasa Indonesia yang tidak kalah lezat. Semoga mereka nanti ikut merekomendasikannya kepada wisatawan India,” tutur Sonia.

Sonia menambahkan, sebagian besar wisatawan India adalah vegetarian dengan aturan makanan yang ketat, bahkan tidak mengonsumsi telur. Karena itu, restoran seperti Sitara yang memahami kebutuhan tersebut menjadi pilihan aman bagi wisatawan India saat berlibur ke Bali.

“Kami menjaga kualitas bahan, kebersihan, dan rasa agar para wisatawan merasa nyaman dan percaya bahwa mereka mendapatkan pengalaman kuliner yang sesuai dengan nilai dan kebiasaan mereka,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Sonia berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan keberadaan pelaku kuliner non-lokal yang juga berperan dalam memperkaya ragam wisata kuliner di Bali.

“Memajukan dunia kuliner bukan berarti mengesampingkan kami yang membawa cita rasa dari luar negeri. Kami juga bagian dari wajah pariwisata Bali yang memperkaya pengalaman wisatawan,” pungkasnya. (Ich)

Baca juga:  Puri Agung Karangasem Akan Gelar Upacara Baligia Utama, Sukseskan Penyucian Roh Leluhur