Beranda Berita PPWI Gelar Sertifikasi Wartawan, Tekankan Peran Strategis AI dan Pengakuan Global

PPWI Gelar Sertifikasi Wartawan, Tekankan Peran Strategis AI dan Pengakuan Global

0

Jakarta – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) di Sunlake Waterfront Resort and Convention, Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (12/11/2025). Acara yang menekankan pentingnya adaptasi teknologi dan standar global ini berhasil meluluskan seluruh pesertanya.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Heintje Mandagi, dalam sambutannya menegaskan bahwa sertifikasi ini adalah cara untuk memindahkan keahlian wartawan ke dalam sebuah bentuk pengakuan formal. Ia secara khusus menyoroti peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam dunia jurnalistik.

“Penggunaan AI sangat tepat dalam mengadopsi kebutuhan jurnalistik,” ujar Mandagi. Namun, ia mengingatkan batasan etis yang harus dipegang teguh. “20% hasil AI harus ada edit dari penulis, jangan membiarkan AI melakukan 100%. Kemanusiaan seorang jurnalis harus tetap menjadi penentu akhir,” tegasnya.

Mandagi juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, yang dinilai telah membawa nama Pers Indonesia ke kancah internasional, termasuk dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menambahkan, sertifikat SKW yang diterbitkan tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga lebih dikenal dan diakui oleh dunia pers internasional.

Sementara itu, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, dalam paparannya membahas lebih mendalam tentang pemanfaatan AI dalam dinamika dunia jurnalistik. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh dihindari, melainkan dikuasai.

“Era digital menuntut kita untuk adaptif. Pembahasan kita kali ini adalah bagaimana menguasai AI dalam pembuatan berita, bukan sekadar menggunakannya. Ini tentang integrasi antara kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, cepat, dan berkualitas,” papar Wilson Lalengke.

Sertifikasi kali ini diikuti oleh 14 peserta. Berdasarkan hasil tes uji kompetensi yang dilakukan, seluruh peserta dinyatakan layak dan berhak mendapatkan sertifikat SKW. Kelulusan 100% ini membuktikan tingginya kesiapan dan kompetensi para pewarta yang mengikuti program sertifikasi. (Brv)

Baca juga:  Menggali Potensi Desa Adat Pukuh, Peran Jejaring Dewi dan Dewa Nyoman Budiasa (DNB)