BADUNG – dunianewsbali.com, Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menyiapkan perayaan malam pergantian tahun bertajuk GWK Bali Countdown 2026. Persiapan keamanan, kelancaran acara, hingga keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama pada gelaran tahun ini.
Operation Director GWK, Ch. Rossie Andriani, bersama Andre Prawiradisastra, Division Head Marketing Communication and Partnership, memaparkan langkah-langkah persiapan dalam Press Conference GWK Bali Countdown 2026 di Jendela Bali Resto & Lounge, GWK Cultural Park, Kabupaten Badung, Kamis, 4 Desember 2025.
“Di hari biasa sekitar 3.500 pengunjung begitu masa Nataru kurang lebih seminggu sebelum akhir tahun berkisar antara 6.000-8.000 pengunjung,” terangnya.
Pihak GWK telah dijadwalkan melakukan koordinasi bersama Polda Bali terkait sistem pengamanan pada 9 Desember 2025 mendatang.
“Untuk rekayasa lalu lintas, kami percayakan kepada Polda Bali. Kita sudah menerima undangan untuk audensi dan juga segi pengamanan yang akan diturunkan ke GWK cukup besar,” ujarnya.
Pesta Kembang Api Terbesar di Bali
Tahun ini, perayaan pergantian tahun akan menghadirkan konsep pesta kembang api yang diklaim lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan, sebanyak 12.000 ledakan kembang api akan dilepas dari tiga sisi sekaligus.
“Semoga dengan konsep yang berbeda ini menjadi ikonik dan menjadi pesta kembang api terbesar di Bali,” paparnya.
Untuk mengantisipasi resiko kebakaran, GWK telah menyiagakan dua unit mobil pemadam kebakaran selama acara berlangsung.
“Untuk lima kali setiap tahun, ini sudah kali kelima, kami menggunakan Damkar. Itu sudah siap sedia untuk antisipasi kebakaran,” imbuhnya.
Artis Nasional dan Atraksi Budaya Bali Ramaikan Acara
Panggung hiburan GWK Bali Countdown 2026 akan menghadirkan deretan artis seperti Miss Nusantika, Malik D., Lolot, Navicula, dan Lomba Sihir.
Selain konser musik, pengunjung juga disuguhi atraksi budaya khas Bali.
“Kecak itu kita paketkan dengan rangkaian acara Tahun Baru. Jadi, dimulai dari jam 6 sore sampai jam 12 malam diawali dengan Tarian Kecak. Terus kita juga punya Barong spesial Show, bahwa Tahun Baru 2026 kita akan menampilkan setiap hari, sejak H-7 Tahun Baru,” urainya.
Fasilitas Medis dan Toilet Terbaik Nasional
GWK memastikan fasilitas kesehatan memadai dengan dukungan Rumah Sakit Bali Jimbaran serta penempatan tenaga medis tambahan.
“Di GWK itu selalu tersedia klinik yang cukup membantu setiap pengunjung apabila terjadi kecelakaan, karena jatuh atau sebab lainnya. Nah, asuransi dalam hal ini, kami akan membantu mengurus ke Rumah Sakit terdekat jika terjadi kecelakaan,” tambahnya.
Pada hari puncak, manajemen juga menambah toilet portabel. Menariknya, GWK disebut bakal menerima penghargaan sebagai Toilet Terbaik se-Indonesia Top Three Nasional.
“Kalau tahun lalu, kami mendapatkan nomor 1 di Kabupaten Badung. Nah, kali ini nama acaranya Wonderful Indonesia Award yang diselenggarakan oleh Kemenpar atau Kementerian Pariwisata,” pungkasnya. (Tim/Red).








