Denpasar – Dunianewsbali.com, Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, meresmikan Ngurah Sun Wellness and Aesthetic Center di RSUP Sanglah, Denpasar, pada Rabu (25/6/2025). Kegiatan berlangsung pukul 13.12 hingga 13.41 Wita, dan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi serta tokoh penting daerah.
Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya, serta jajaran manajemen RSUP Sanglah.
Presiden tiba di lokasi pukul 13.12 Wita dan langsung disambut oleh pihak manajemen RSUP Sanglah. Selanjutnya, beliau melakukan peninjauan langsung ke fasilitas Ngurah Sun Wellness and Aesthetic Center, yang digadang-gadang sebagai pusat layanan kesehatan berkelas internasional.
Dalam konferensi pers singkatnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa syukurnya bisa hadir langsung di rumah sakit yang dinilainya sangat representatif dan estetis. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri sebagai langkah strategis menekan ketergantungan terhadap pelayanan medis luar negeri.
“Dengan fasilitas sekelas ini, masyarakat kita tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Selain efisiensi pembiayaan, ini juga berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi nasional,” ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi upaya kolaboratif RSUP Sanglah, termasuk dalam pengembangan teknologi kesehatan dan strategi menarik pasien dari luar negeri. Langkah ini, menurutnya, mencerminkan tingkat kepercayaan publik terhadap pelayanan medis dalam negeri yang terus meningkat.
Peresmian resmi dilakukan pada pukul 13.38 Wita, disusul dengan sesi foto bersama antara Presiden dengan jajaran manajemen RSUP Sanglah. Pukul 13.41 Wita, rombongan Presiden meninggalkan lokasi dengan pengawalan ketat.
Peresmian ini menandai langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan fasilitas kesehatan berstandar global di Bali. Keberadaan Ngurah Sun Wellness and Aesthetic Center diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata medis yang potensial.(Ich)