DENPASAR – Dalam menyambut acara Pesta Kesenian Bali (PKB) 2024 dengan tema menarik,
‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’
Yang berarti harkat martabat manusia unggul, yang berarti tepat sebagai pemandu masyarakat manusia yang gandrung akan kemuliakan kehidupan. Manusia luhur dengan keunggulan Budi pekerti luhur manciptakan kedamaian.
Keluhuran budi membawa kedamaian keharmonisan kehidupan yg berkeadilan dalam kesetaraan. Muaranya pada hakekat memanusiakan manusia dengan kekurangan dan kelebihannya.
Dengan tema PKB (2024) yang mendapatkan momentum tepat dalam konteks pembangunan, negara mengundang kehadiran peran gagasan maju untuk membawa negara yang makmur sejahtera berkeadilan dalam kesetaraan.
“Dengan ini, keharmonisan hubungan manusia dengan antar manusia, hubungan manusia dengan alam lingkungan, menjadi penentu terwujudnya keharmonisan kehidupan. Itu akan mampu terwujud dengan hadirnya Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, ” ungkap Drs. Supadma, M.Hum selaku direktur (rektor) Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta.
Merek juga berpandangan bahwa harkat martabat manusia unggul menjadi penuntun langkah menapaki jalan menuju masa depan hidup manusia yang lebih bermakna.
Dalam acara PKB (2024) ini, Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta menampilkan tari klasik pembuka, konser karawitan, garapan drama tari berjudul Satriya Jati.
Drama tari ini digarap dengan menggabungjan unsur tari tradisi klasik dan kerakyatan. Termasuk dalam tata iringan mengadaptasi garap tabuhan yang disesuaikan.
“Intinya menerapkan pepatah, dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung, ” tambahnya.
Ia berharap juga dapat menyajikan pentas yang dapat diapresiasi masyarakat yang ada di Bali.
“Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta berharap PKB (2024) menjadi peristiwa budaya dalam suasana dialogus dari berbagai budaya etnik Indonesia, ” sebutnya.
Kerjasama yang telah terjalin setahun lalu ini antara Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta (AKN) dan ISI Denpasar yang saat ini baru terselengaranya Surat Keputusan (SK) kerjasama.
Fakultas seni rupa dan sains bekerjasama dengaan prodi kriya, yang hal ini langsung dilaksanakan penandatanganan SK (MoU) yang selanjutnya acara ini diserahkan pemberian kenang – kenangan olwh direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta.
Dan juga penyerahan perlengkapan menatah wayang kepada ISI Denpasar.
Dalam hal ini Dekan mewakili ISI Denpasar menyambut baik kegiatan workshop dari AKN, sehingga kegiatan itu harus dilegalkan dalam bentuk SPK (surat perjanjian kerjasama).
“Dan berharap tahun depan bisa tetap panjut kerjasama baik dalam kegaiatn PKB ataupun kegiatan lainnya, ” ungkap Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukkan.
MoU ini ditandatangani oleh I Nyoman Kariasa, S.Sn., M.Sn., selaku Koordinator Program Studi Seni Karawitan dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Program Studi Seni Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut PIHAK PERTAMA
Lalu Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukkan dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar disebut PIHAK KEDUA, dan Koordinator Program Studi Kriya Fakultas Seni Rupa ISI Denpasar I Nyoman Laba, S.Sn, M.Sn. (Tim)