DENPASAR – Dunianewsbali.com, DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali menunjukkan aksi nyata dalam membantu korban banjir bandang yang melanda Denpasar. Pada Sabtu (13/9), jajaran pengurus AMPI bersama kader Partai Golkar Bali turun langsung menyalurkan bantuan di sejumlah titik terdampak, seperti Banjar Dakdakan dan Banjar Tohpati.
Bantuan yang diberikan berupa kasur, bantal, selimut, sembako, makanan siap saji, uang tunai, hingga kebutuhan mendesak lainnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih (Demer), bersama Ketua DPD AMPI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau Ajus Linggih.
Ajus menekankan bahwa aksi kemanusiaan ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan korban. Dalam kunjungannya ke posko-posko, AMPI menemukan bahwa sebagian besar bantuan berupa sembako tidak dapat dimanfaatkan karena tidak adanya dapur umum. Hal itu membuat AMPI segera melakukan penyesuaian agar bantuan lebih tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan benar-benar membantu. Jangan sampai hanya sebatas memberi, tetapi tidak bisa digunakan oleh para korban,” ujar Ajus, yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Golkar Bali.
Selain fokus pada bantuan darurat, Ajus Linggih yang kini juga memimpin Komisi II DPRD Bali menyoroti dampak besar banjir terhadap pelaku UMKM, khususnya pedagang Pasar Badung. Menurutnya, pemerintah perlu segera menyiapkan lokasi sementara atau area darurat agar para pedagang bisa kembali berjualan.
“Relokasi sementara bagi pedagang sangat penting supaya ekonomi masyarakat bisa cepat pulih. UMKM ini adalah tulang punggung keluarga-keluarga di Bali,” tegas Ketua HIPMI Bali itu.
Banjir bandang yang terjadi kali ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Selain merenggut korban jiwa, musibah ini juga memukul perekonomian, terutama di kawasan Pasar Badung. Kehadiran AMPI dan Partai Golkar dengan bantuan konkret di lapangan menjadi dorongan moral sekaligus penguatan bagi masyarakat yang sedang berjuang bangkit.(Red/Ich)