Beranda Berita Golkar Bali Ziarah ke Margarana, Tanamkan Semangat Kepahlawanan dan Aksi Nyata untuk...

Golkar Bali Ziarah ke Margarana, Tanamkan Semangat Kepahlawanan dan Aksi Nyata untuk Rakyat

0
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjana Linggih (Demer), bersama jajaran pengurus DPD Kabupaten/Kota se-Bali, kader, serta organisasi sayap partai, berpose usai melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, Senin (21/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.

TABANAN – Dunianewsbali.com, Suasana khidmat menyelimuti Taman Pujaan Bangsa Margarana pada Senin (21/10/2025), saat DPD Partai Golkar Provinsi Bali menggelar ziarah dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjana Linggih (Demer), didampingi para Ketua DPD Kabupaten/Kota se-Bali, kader, dan organisasi sayap partai seperti AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar). Dengan langkah tenang dan sikap hormat, para peserta menundukkan kepala, menaburkan bunga, dan berdoa di depan pusara para pahlawan sebagai simbol rasa syukur dan penghargaan terhadap jasa mereka.

Tema peringatan tahun ini, “Golkar Solid, Indonesia Maju”, dijadikan momentum untuk memperkuat tekad dan komitmen seluruh kader dalam meneruskan semangat perjuangan para pendahulu bangsa.

“Meneladani pahlawan berarti menjaga semangat mereka dalam tindakan nyata — bekerja, berkarya, dan berbuat untuk masyarakat. Semangat itu yang akan terus kami bawa dalam setiap langkah politik Partai Golkar,” ujar Demer, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, usai upacara tabur bunga.

Sehari sebelumnya, Minggu (19/10/2025), halaman Sekretariat DPD Partai Golkar Bali di Jalan Suradipa, Denpasar, dipadati ribuan warga. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan sosial berupa donor darah dan pasar murah, yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.

Suasana akrab dan hangat terasa sejak pagi. Ratusan warga secara sukarela mendonorkan darah mereka, hingga panitia terpaksa menutup pendaftaran karena jumlah peserta telah melebihi kuota.

“Antusias masyarakat luar biasa. Pendaftar mencapai 200 orang, bahkan kami harus hentikan karena sudah penuh. Ini bentuk nyata semangat kemanusiaan dan kepedulian yang tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Anak Agung Bagus Tri Chandra Arka (Gung Cok), Ketua Panitia HUT Golkar Bali, dengan senyum bangga.

Baca juga:  Menyongsong Tahun 2024, Pandawa Lima Bali (BIMA) Adakan Konsolidasi

Selain donor darah, panitia juga menyiapkan 500 paket sembako murah yang langsung habis dalam waktu kurang dari satu jam. Warga tampak antusias berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang belum kebagian. Ke depan, kegiatan seperti ini akan kami siapkan lebih baik lagi agar bisa menjangkau lebih banyak warga,” kata Gung Cok, yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali.

Menurutnya, kegiatan sosial menjadi cerminan ajaran Tri Hita Karana yang selalu dijunjung tinggi Partai Golkar — menjaga keseimbangan hubungan manusia dengan sesama, alam, dan Tuhan.

“Bagi kami, berbagi adalah bentuk ibadah dan pengabdian. Golkar hadir untuk membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Prosesi ziarah di Margarana menjadi penutup rangkaian peringatan HUT ke-61 Partai Golkar Bali. Dalam suasana tenang dan penuh haru, bunga-bunga ditaburkan di atas pusara para pahlawan, diiringi doa dan penghormatan mendalam.

“Kami memilih Margarana karena tempat ini memiliki nilai sejarah luar biasa. Di sinilah lahir semangat Puputan I Gusti Ngurah Rai — semangat tanpa pamrih untuk mempertahankan kehormatan bangsa. Nilai itu yang terus kami pelihara di Golkar,” ujar Gung Cok.

Usai prosesi, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sederhana oleh Demer, disaksikan seluruh keluarga besar Partai Golkar se-Bali. Tidak ada kemewahan, hanya kebersamaan yang hangat dan semangat yang menyatu untuk satu tujuan: membawa Golkar kembali berjaya dan menjadi pemenang Pemilu 2029.

Di antara barisan makam pahlawan, suasana hening Margarana terasa bermakna. Semangat perjuangan seolah hidup kembali mengingatkan bahwa kepahlawanan bukan sekadar catatan sejarah, tetapi napas perjuangan yang terus menginspirasi setiap langkah kader Partai Golkar Bali.(red/ich)