Beranda Daerah Gung Ronny: Kesejahteraan Rakyat Kunci Atasi Kriminalitas, Bali Butuh Pemimpin yang Merangkul...

Gung Ronny: Kesejahteraan Rakyat Kunci Atasi Kriminalitas, Bali Butuh Pemimpin yang Merangkul Semua Pihak

0

DENPASAR – Meningkatnya kasus kriminalitas di Bali belakangan ini menjadi perhatian serius berbagai kalangan. I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya (Gung Ronny), politikus Partai Garuda sekaligus pemerhati masalah sosial, menyatakan bahwa persoalan ini tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan represif semata. Dalam wawancara santai di kediamannya di Jalan Pulau Biak, Denpasar, Senin (17/02/2025), Gung Ronny menekankan pentingnya solusi holistik yang melibatkan semua pihak.

“Kriminalitas bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga cermin ketimpangan sosial dan ekonomi. Ketika perut lapar, tekanan hidup tinggi, orang cenderung mengambil jalan pintas,” ujar Gung Ronny.

Dirinya mengingatkan bahwa negara memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin kesejahteraan rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Pasal 33. “Kita perlu evaluasi bersama, apakah kebijakan yang ada selama ini sudah menyentuh akar masalah?” tanyanya. Gung Ronny juga menyoroti perlunya penyesuaian kebijakan dengan kultur lokal. “Kita tidak bisa serta-merta meniru kebijakan dari negara lain tanpa mempertimbangkan konteks sosial dan budaya kita. Setiap daerah punya karakteristik unik yang harus dipahami,” ujarnya.

Dia mencontohkan, pendekatan hukum yang terlalu kaku tanpa mempertimbangkan aspek kemanusiaan justru bisa menimbulkan ketidakadilan baru. “Hukum harus menjadi pelindung, bukan alat intimidasi. Jangan sampai ada kesan ‘tajam ke bawah, tumpul ke atas’,” tambahnya.

Mengenai dampak kriminalitas terhadap pariwisata, Gung Ronny mengajak semua pihak untuk bijak dalam menyikapi pemberitaan. “Kita perlu menjaga citra Bali sebagai destinasi pariwisata yang aman dan nyaman. Namun, bukan berarti kita menutup mata terhadap masalah yang ada. Mari sampaikan dengan cara yang konstruktif, bukan sekadar memviralkan hal-hal negatif,” imbaunya.

Gung Ronny mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu sering memposting berita negatif tentang Bali.

Baca juga:  Luxury Lifestyle Awards Nobatkan Grand Seminyak Jadi Resort Tepi Pantai Mewah Terbaik

“Sekarang kita himbau, jangan selalu sedikit-sedikit posting Bali tidak baik-baik saja. Ini dampaknya besar loh,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga citra Bali sebagai destinasi pariwisata yang kondusif. “Tetap kita berbicara, Bali baik. Bali kondusif. Jadi kalau kita sudah mulai, kita tanamkan itu, pariwisata akan kembali bangkit,” harapnya.

Di sisi lain, Gung Ronny juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari sikap diskriminatif. “Kita hidup di negara yang majemuk. Perbedaan bukan alasan untuk saling menyudutkan. Mari kita tinggalkan perbedaan yang bisa memecah belah, seperti istilah ‘pendatang’ atau ‘pribumi’. Kita semua ini bersaudara,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ia mendorong pemimpin baru di Bali untuk menjadi figur yang merangkul semua kalangan. “Pemimpin yang baik adalah yang mampu mendengar, memahami, dan mengajak semua pihak duduk bersama mencari solusi,” tegasnya.

“Saya yakin Pak Koster dan pak Giri pasti bisa. Ayo para tokoh masyarakat, kita duduk bersamalah. Kita satu saudara, darah kita sama merah, mungkin keyakinan kita yang berbeda, tapi tetap satu NKRI,” tambahnya.

Gung Ronny juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga keamanan di Bali. “Kita perlu memahami bahwa mereka juga manusia, punya beban dan tanggung jawab. Mari kita dukung mereka dengan memberikan masukan yang membangun, bukan sekadar kritik,” ujarnya.

Untuk itu dirinya menyarankan agar sistem siskamling (sistem keamanan lingkungan) kembali digalakkan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan. “Keamanan bukan hanya tanggung jawap aparat, tapi juga tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

Menutup wawancara, Gung Ronny menyampaikan harapannya untuk Bali ke depan. “Saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, kita bisa mengatasi semua tantangan ini. Mari kita bangun Bali yang lebih sejahtera, adil, dan damai. Bali bukan hanya milik kita, tapi juga warisan untuk generasi mendatang,” pungkasnya dengan penuh optimisme. (Tim-08)

Baca juga:  Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Tiga Personel Ditpolairud Polda Jambi Terima Penghargaan