Beranda Pariwisata Inspirasi Desa Wisata, I Nyoman Sunarta, Putra Badung, Dianugerahi ITLS Award 2025

Inspirasi Desa Wisata, I Nyoman Sunarta, Putra Badung, Dianugerahi ITLS Award 2025

0

BADUNG – Dunianewsbali.com, Keteladanan tokoh lokal kembali mendapat panggung di kancah internasional. I Nyoman Sunarta, penggerak Desa Wisata Sulangai, Kabupaten Badung, dinobatkan sebagai penerima ITLS Award 2025 dalam penutupan International Tourism Leaders Summit (ITLS) 2025 di Bali. Dedikasinya dalam mengembangkan pariwisata berbasis desa berkelanjutan menjadi simbol bahwa potensi lokal mampu memberi dampak besar bagi wajah pariwisata Bali.

Rangkaian International Tourism Leaders Summit (ITLS) 2025 resmi berakhir di Trans Hotel & Resort Bali, Sabtu (27/09/2025). Selama dua hari penuh, forum internasional ini mempertemukan pemimpin pariwisata dunia dengan praktisi lokal untuk merumuskan arah baru pariwisata Bali yang inklusif dan berkelanjutan.

Momen penutupan semakin bermakna karena bertepatan dengan perayaan World Tourism Day. Mengusung tema “The Future of Hospitality & Tourism: Embracing Responsible & Inclusive Growth”, pertemuan ini menegaskan posisi pariwisata sebagai penggerak pemulihan ekonomi sekaligus fondasi pembangunan sosial dan lingkungan yang berkesinambungan.

Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam membangun pariwisata Bali. “Kami sadar bahwa tantangan seperti kemacetan, sampah, keterbatasan air, hingga penataan akomodasi tidak bisa diabaikan. Pemerintah akan menanganinya bertahap, dan kami membuka ruang dialog selebar-lebarnya agar kebijakan benar-benar sesuai kebutuhan industri,” tegasnya.

Para tokoh DPD IHGMA Bali, pejabat pemerintah, serta penerima penghargaan berfoto bersama dalam rangkaian International Tourism Leaders Summit (ITLS) 2025 di Trans Hotel & Resort Bali, Jumat (27/9/2025).

Sementara itu, Ketua Umum IHGMA, Dr. Arya Pering Arimbawa, menilai ITLS sebagai media strategis, bukan sekadar agenda seremonial. “Pariwisata adalah sektor yang sensitif. Dibutuhkan kerja sama kolektif untuk menjawab tantangan global, termasuk isu perubahan iklim. Melalui Tourism Leaders Talk dan workshop, kami berkomitmen membekali generasi baru dengan keterampilan kepemimpinan modern,” jelasnya.

Hari pertama pertemuan diisi dengan Tourism Leaders Talk menghadirkan pembicara internasional, antara lain Terence Wee (Singapura), Woon Chet Choon (Malaysia), Yoga Iswara (Indonesia), serta Winston Hanes dari Archipelago International. Selain itu, sesi workshop turut membahas strategi pengelolaan pendapatan hotel di berbagai divisi secara profesional.

Baca juga:  Bali Spa Bersatu Tanda Tangani Petisi, Tolak Pajak Tinggi
Ketua Umum IHGMA Bali saat memberikan penghargaan kepada I Nyoman Sunarta sebagai Tokoh Desa Wisata, Desa Sulangai di acara ITLS 2025, Sabtu 27/9/2025

Puncak acara penutupan menjadi sorotan utama dengan digelarnya ITLS Award 2025. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada figur yang dinilai berkontribusi besar dalam mengembangkan pariwisata Bali. Salah satu penerima penghargaan istimewa adalah I Nyoman Sunarta, tokoh pariwisata asal Desa Wisata Sulangai, Kabupaten Badung. Dedikasinya dalam mengembangkan pariwisata berbasis lokal, memberdayakan masyarakat desa, serta menjaga nilai budaya dan lingkungan, menjadikannya sosok inspiratif bagi masa depan pariwisata Bali.

Penganugerahan untuk I Nyoman Sunarta sekaligus menjadi pengakuan bahwa desa-desa di Bali, seperti Sulangai, memiliki potensi besar melahirkan pemimpin pariwisata yang visioner. Keberhasilannya menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata tak hanya bertumpu pada kawasan populer, melainkan juga pada desa wisata yang mampu menghidupkan ekonomi lokal tanpa meninggalkan kearifan budaya.

Penutupan ITLS 2025 menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas. Visi pemerintah, kekuatan asosiasi, serta inovasi pelaku usaha sepakat diterjemahkan ke dalam langkah nyata. Optimisme pun tumbuh bahwa pariwisata Bali akan melangkah menuju masa depan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan, dengan tokoh-tokoh desa wisata seperti I Nyoman Sunarta sebagai salah satu penggeraknya.(red/tim)