Beranda Global Jika Orang Baik Hanya Diam, Orang Jahat Akan Merajalela

Jika Orang Baik Hanya Diam, Orang Jahat Akan Merajalela

0
Foto: ilustrasi

DENPASAR -Dunianewsbali.com

Ketika kejahatan semakin merajalela di berbagai wilayah, muncul pertanyaan: di mana peran orang-orang baik dalam menghadapi situasi ini? Banyak yang percaya bahwa kejahatan dapat tumbuh subur bukan hanya karena pelaku jahat, tetapi juga karena sikap diam dan ketidakpedulian masyarakat yang seharusnya bisa bertindak mencegah.

Bahaya Sikap Diam

Sikap apatis atau acuh tak acuh terhadap kejahatan sering kali menjadi celah bagi pelaku kriminal untuk semakin berani. Orang baik yang memilih diam, baik karena takut atau merasa itu bukan tanggung jawab mereka, tanpa sadar telah memberikan ruang bagi kejahatan untuk berkembang.

Seorang filsuf Edmund Burke pernah berkata, “The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing.” Artinya, kejahatan hanya butuh satu hal untuk menang, yaitu orang baik yang tidak berbuat apa-apa.

Mengapa Orang Baik Memilih Diam?

1. Ketakutan Akan Balasan
Banyak orang merasa takut untuk melaporkan atau bertindak karena khawatir akan pembalasan dari pelaku.

2. Ketidakpercayaan pada Sistem Hukum
Ketika hukum dirasa tidak adil atau lamban, orang cenderung kehilangan motivasi untuk terlibat.

3. Apatisme dan Individualisme
Dalam masyarakat modern, individualisme yang tinggi sering kali membuat seseorang merasa bahwa masalah kejahatan bukan urusan mereka.

Sikap diam orang baik hanya memperkuat dominasi orang jahat. Jika tidak ada yang berani bertindak atau melapor, pelaku kejahatan akan merasa semakin percaya diri untuk mengulangi tindakannya. Akibatnya, rasa aman dalam masyarakat semakin menurun.

Peran Orang Baik dalam Memerangi Kejahatan

1. Melaporkan Kejahatan
Langkah pertama adalah berani melaporkan setiap tindakan kriminal kepada pihak berwenang.

2. Berani Bicara dan Bersikap
Mengambil sikap tegas dalam menolak kejahatan, baik dalam tindakan maupun ucapan, adalah cara efektif melawan dominasi orang jahat.

Baca juga:  Kisah Malam Purnama Keenam, Filosofi Bunga Kamboja dengan Enam Kelopak

3. Berperan Aktif dalam Komunitas
Membangun solidaritas masyarakat melalui kelompok keamanan atau forum warga dapat membantu mencegah kejahatan secara kolektif.

Kesimpulan

Ketika orang baik memilih untuk diam, mereka tanpa sadar telah memberi ruang bagi kejahatan untuk berkembang. Oleh karena itu, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang aman dan harmonis. Sikap berani dan solidaritas bersama adalah kunci untuk memastikan bahwa keadilan tetap tegak, dan kejahatan tidak dibiarkan merajalela.(Isa)