BADUNG – Dunianewsbali.com, 27 November 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatat peningkatan signifikan dalam pengembangan jaringan penerbangan sepanjang Januari–Oktober 2025. Dalam periode ini, bandara berhasil mengaktifkan 14 rute baru melalui kerja sama dengan 10 maskapai, termasuk sejumlah layanan perdana yang untuk pertama kalinya terbang langsung ke Bali.
Sebanyak 13 rute baru merupakan rute internasional, meliputi Perth, Guangzhou, Singapura, Darwin, Adelaide, Mumbai, New Delhi, Singapura, Don Mueang, Newcastle, Sichuan, Cheongju, dan Saigon. Adapun rute domestik terbaru ialah Manado yang kini dilayani Super Air Jet.
Empat di antara rute tersebut merupakan konektivitas yang hadir perdana di Bali, yaitu Sichuan, Cheongju, Mumbai, dan Newcastle.
Tahun 2025 juga menandai kehadiran tiga maskapai baru yang untuk pertama kalinya beroperasi secara reguler di Bandara Ngurah Rai, yaitu Saudia Airlines, Sichuan Airlines, dan T’Way Air.
PH General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ibnu Solikin, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi dan komunikasi yang intens antara operator bandara, maskapai, dan pemangku kepentingan lainnya. Ia menegaskan bahwa strategi penguatan konektivitas terus dilakukan, baik melalui penambahan frekuensi pada rute yang eksisting maupun pembukaan rute-rute baru.
Menurut Ibnu, meningkatnya konektivitas ini sejalan dengan tingginya minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali. Hingga Oktober 2025, trafik penumpang internasional mencapai 12,8 juta penumpang, tumbuh 9 persen. Ia memastikan bandara terus melakukan inovasi layanan guna meningkatkan kualitas dan kenyamanan pengguna jasa.
Sepanjang tahun berjalan hingga Oktober 2025, Bandara Ngurah Rai telah melayani 57 rute dengan total 20,32 juta penumpang, mencerminkan terus meningkatnya mobilitas menuju dan dari Pulau Bali. (red/tim)
