JAKARTA – Dunianewsbali.com, Komitmen memperjuangkan hak pekerja perempuan di sektor transportasi terus diperkuat. Hal itu tercermin dari digelarnya Women Section Meeting 2025 oleh International Transport Workers’ Federation (ITF) Indonesia National Coordinating Committee (NCC) di Kantor Pusat Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
Pertemuan yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal KPI, I Dewa Nyoman Budiasa, ini turut dihadiri Wakil Presiden KPI, Harry D. Wicaksino, serta Ketua Women NCC Indonesia, Anna Rosliana. Selain jajaran pengurus pusat, hadir pula perwakilan pengurus cabang KPI dari Belawan, Surabaya, Medan, hingga Bali.
Sedikitnya 12 serikat pekerja yang berafiliasi dengan ITF, seperti SEKARGA, SPTJ, FSPBI, SP TPK Koja, dan FTIA, ikut ambil bagian dalam agenda tahunan tersebut. Dalam kapasitasnya sebagai Chairmen of National Coordinating Committee, KPI bersama seluruh federasi peserta menegaskan kembali pentingnya kolaborasi untuk memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan, baik di sektor darat, laut, maupun udara.
Salah satu keputusan strategis dari pertemuan ini adalah pembentukan tim kerja koordinator bidang yang akan merumuskan langkah-langkah penting selama tiga bulan ke depan. Ketua Women NCC Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum SEKARGA, Anna Rosliana, menyampaikan bahwa pembentukan tim ini merupakan bagian dari strategi memperkuat posisi pekerja perempuan Indonesia di forum internasional ITF.
“Tim ini akan merancang langkah strategis agar suara pekerja perempuan Indonesia semakin kuat dan terdengar di forum ITF internasional,” ujar Anna.
Adapun susunan tim koordinator bidang hasil Women Section Meeting 2025 melibatkan perwakilan dari 12 federasi yang hadir. Berikut struktur lengkapnya:
Ketua: Anna (SEKARGA), Wakil Ketua: Susanti (SP TPK Koja), Sekretaris: Beby (FKPPI), Acha (KPI), Koordinator Humas: Ajeng (SEKARGA), Wulan (FSPBI) Koordinator Bidang Perencanaan: Umay (FSPBI), Ayu (Ojol), Try (SPKA), Eka (SEKARGA), Evi (SPJICT) Koordinator Bidang Sosial & Sosmed: Neneng (SPDT), Citra & Latifah (FPPI), Nana (MRT), April (SPTJ), Dhita (FSPBI), Wenni & Nana (FTIA) Koordinator Bidang Hukum: Jacqi, Kania & Linda (FSPBI), Ina (SPDT) Koordinator Wilayah: Krisna (KPI).
Pertemuan tahunan ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi pekerja perempuan sektor transportasi. Selain memperkuat jejaring solidaritas, forum ini juga menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi, menyusun langkah konkret, serta memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan di lingkungan kerja.(tim/ich)
