Beranda Berita Megahnya Rsi Bojana: Puri Agung Karangasem Beri Penghormatan Tertinggi untuk Sulinggih dan...

Megahnya Rsi Bojana: Puri Agung Karangasem Beri Penghormatan Tertinggi untuk Sulinggih dan Raja-Raja Nusantara

0

KARANGASEM – Karya Baligia Utama, salah satu ritual tertinggi dalam adat Puri Agung Karangasem, mencapai puncaknya pada Minggu, 20 Juli 2025. Upacara sakral ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mempersatukan masyarakat Bali dan Nusantara dalam menjaga warisan leluhur.

Karya Baligia Utama bertujuan menyucikan roh leluhur (pitara) menuju Siwa Loka. Prosesi dimulai dengan Mepurwa Daksina, menaikkan tingkat kesucian atma yang sebelumnya telah melalui upacara Ngaben. Jika Ngaben membersihkan badan kasar, Karya Baligia menyucikan badan halus, mengantar roh dari alam pitara menjadi Dewa Pitara.

Salah satu momen paling magis adalah ketika 104 puspa (representasi leluhur), termasuk tujuh puspa dari Puri Agung Karangasem, dituntun oleh Bethara Lingga dan Lembu Putih melintasi Titi Mahmah Kebo. Ini simbol perjalanan roh menuju kesempurnaan di Siwa Loka. Lembu putih dan kerbau menjadi sarana sakral, diyakini sebagai pengantar roh suci dalam keyakinan Hindu.

Usai puncak upacara, digelar Rsi Bojana sebagai bentuk syukur kepada para sulinggih (pemimpin ritual) dan tamu undangan terhormat. Acara ini berlangsung di Taman Sukasada Ujung, Karangasem, Senin, 21 Juli 2025.

“Rsi Bojana adalah penghormatan kepada 100 sulinggih Siwa-Buda yang memimpin upacara, sekaligus penyambutan tamu VVIP, sahabat, dan kerabat Puri Agung Karangasem,” jelas A.A. Bagus Parta Wijaya, Manggala Puri Agung Karangasem.

Upacara ini menegaskan harmoni antara spiritualitas dan budaya, dihadiri tokoh-tokoh penting seperti:
– Perwakilan Gubernur Bali, Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali, dan Kejaksaan Tinggi Bali.
– SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak ke-23, beserta raja-raja Nusantara.
– KGPAA Mangkunegoro X, Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN).
– Ayu Heni Losan, istri Menteri BUMN Erick Thohir.
– Ida Dalem Semaraputra, Majelis Agung Penglingsir Puri Sejebag Bali.
– Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata yang turut menyerahkan punia (donasi) sebesar Rp 40 juta.

Baca juga:  Abrasi Kusamba Memuncak, Solusi Made Satria Dinanti Warga

Salah satu undangan, Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota, menekankan pentingnya generasi muda memahami nilai filosofis di balik Karya Baligia. “Ini bukan sekadar kemewahan atau keramaian, melainkan warisan sakral yang harus dijaga,” ujarnya.

Winie Kaori juga menyoroti peran masyarakat dan desa adat dalam melestarikan tradisi ini agar tetap hidup dari generasi ke generasi.

Karya Baligia Utama dan Rsi Bojana menjadi bukti bahwa Puri Agung Karangasem tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dengan kerajaan-kerajaan Nusantara. Dalam balutan nuansa spiritual dan kemegahan adat, upacara ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati leluhur dan merawat warisan budaya dengan penuh makna. (Tim)