TABANAN – Dunianewsbali.com
Destinasi Wisata Tanah Lot (DTW Tanah Lot) mengadakan acara Open House menjelang pergantian tahun, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung keberlanjutan Tanah Lot sebagai destinasi wisata terkenal di dunia.
Asisten Manajer Manajemen DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, menjelaskan, “Kegiatan ini merupakan bentuk terima kasih kepada semua pihak, termasuk pemandu wisata, agen perjalanan, dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, atas kerja samanya dalam mempromosikan Tanah Lot.”
Kunjungan wisatawan di Tanah Lot menunjukkan peningkatan signifikan sejak 24 Desember 2024, dengan jumlah mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per hari. Pada 29 Desember, angka kunjungan bahkan menyentuh 8.000 wisatawan.
“Menjelang Tahun Baru, kami optimis jumlah kunjungan akan terus meningkat. Pada 1 Januari 2025, kami berharap dapat mencapai 10.000 kunjungan dalam satu hari,” ungkap Toni.
DTW Tanah Lot telah mempersiapkan berbagai fasilitas, termasuk kantong parkir tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Pihak manajemen juga bekerja sama dengan pengelola pura, seperti Pelaba Pura, untuk menyediakan area parkir cadangan.
Selain itu, Toni berharap kunjungan wisatawan di tahun 2025 dapat kembali seperti masa sebelum pandemi, di mana rata-rata kunjungan harian mencapai 7.000 hingga 8.000 orang, bahkan menembus 12.000 wisatawan saat musim liburan.
Keamanan wisatawan menjadi prioritas utama. Pihak manajemen berkolaborasi dengan Polres, TNI, dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kenyamanan selama berkunjung. Tim lifeguard juga dikerahkan di area pantai, mengingat cuaca penghujan yang kurang bersahabat.
“Kami mengarahkan wisatawan untuk tetap berada di area aman. Jika wisatawan merasa nyaman dan aman, mereka pasti akan merekomendasikan Tanah Lot kepada keluarga dan teman-teman mereka,” pungkas Toni.
Dengan berbagai persiapan dan peningkatan layanan, DTW Tanah Lot optimis menyambut Tahun Baru 2025 dengan penuh antusiasme, sekaligus mempertahankan statusnya sebagai salah satu ikon wisata unggulan di Bali.(tim-13)
