Beranda Berita Pembukaan TP3SR dan Expo Sulangai, Mengangkat Potensi Lokal dengan Semangat Inovasi

Pembukaan TP3SR dan Expo Sulangai, Mengangkat Potensi Lokal dengan Semangat Inovasi

0
Wabup Suiasa meresmikan TPS3R dan menghadiri Sulangai Expo di Desa Sulangai Munduk Cangkilung, Kecamatan Petang, Badung Sabtu (7/12/2024). Sumber foto: Humas Badung

BADUNG – Dunianewsbali.com, 7 Desember 2024 – Pemerintah Desa Sulangai resmi membuka acara TP3SR dan Expo Sulangai di Lapangan Desa Sulangai hari ini. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Lokal untuk Kemajuan Berkelanjutan” dan bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat serta mempromosikan potensi lokal yang ada di wilayah tersebut.

TP3SR, yang merupakan singkatan dari Tempat Pengolahan dan Pemanfaatan Produk Sampah Reuse, Reduce, Recycle, diresmikan sebagai wujud nyata komitmen masyarakat dan pemerintah setempat dalam mendukung program lingkungan yang berkelanjutan. Inisiatif ini dirancang untuk mengelola sampah desa secara efisien sekaligus menciptakan produk-produk kreatif dari hasil daur ulang.

Expo Sulangai, yang berlangsung bersamaan dengan peresmian TP3SR, menampilkan berbagai produk unggulan desa, mulai dari kerajinan tangan, hasil pertanian, hingga makanan khas lokal. Berbagai stan dari UMKM lokal turut meramaikan acara, menawarkan produk-produk inovatif dan ramah lingkungan kepada pengunjung.

Kepala Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan para undangan dalam peresmian Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sunar Giri Lestari, sekaligus Sulangai Expo 2024.

Menurutnya, keberhasilan pendirian TPS3R ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, mulai dari Bupati Badung hingga jajarannya, serta komitmen masyarakat Desa Sulangai dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara baik.

“Kami menamai TPS3R ini Sunar Giri Lestari. Sunar berarti sinar atau cahaya, dalam bahasa Sanskerta juga bermakna kebahagiaan. Giri berarti gunung. Jadi, nama ini melambangkan sinar kebahagiaan yang muncul di antara pegunungan indah, membawa kehidupan untuk semua makhluk, serta melestarikan alam dan desa kami,” ujar Sunarta.

Ia menjelaskan bahwa pendirian TPS3R merupakan wujud impian masyarakat Desa Sulangai untuk menanggulangi sampah tanpa membebani desa lain. Dengan keberadaan TPS3R, ia optimistis lingkungan desa akan semakin bersih dan lestari.

Baca juga:  Pj. Bupati Gianyar Serahkan Penghargaan Gender Champion PUG ke Winie Kaori, Dalam Rangka PHI ke-96

Tahun ini, Desa Sulangai berhasil masuk dalam 10 besar penerima Mangupura Award, dengan hadiah sebesar Rp2 miliar lebih. “Hadiah ini akan kami manfaatkan untuk program-program dan pemberdayaan masyarakat pada tahun depan. Salah satu poin penilaian adalah pengelolaan sampah, dan kami berharap posisi Desa Sulangai bisa meningkat di tahun mendatang dengan beroperasinya TPS3R,” imbuh Sunarta.

Selain peresmian TPS3R, Sulangai Expo 2024 juga meliputi peresmian berbagai fasilitas, seperti Lapangan Futsal, Gedung Tenis Meja, Lapangan Voli, serta fasilitas penglukatan Trimurti Empelan dan Agung Pancoran Embah. Acara ini juga menghadirkan pameran UMKM lokal dan penyerahan Surat Keputusan Bupati Badung tentang penetapan Desa Sulangai sebagai desa wisata.

Dalam pembangunan fisik ini, Desa Sulangai menerima dana bantuan dari BKK Induk 2024 senilai Rp16,5 miliar lebih, sementara untuk pelaksanaan Sulangai Expo 2024, dana sebesar Rp300 juta lebih dialokasikan dari APBDes Desa Sulangai.

Perbekel Desa Sulangai berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk terus mengembangkan Desa Sulangai menjadi desa wisata unggulan dengan lingkungan yang bersih dan fasilitas yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang hadir mewakili Bupati Badung, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Desa Sulangai. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan dirangkaikan dengan pembukaan Sulangai Expo.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRD Badung I Gst Lanang Umbara yang mewakili Ketua DPRD Badung, Bupati Badung terpilih 2025-2030, I Wayan Adi Arnawa, para kepala OPD Kabupaten Badung, Camat Petang AA. Ngurah Raka Sukaeling, serta Tripika Kecamatan Petang. Perwakilan masyarakat Desa Sulangai seperti Perbekel, Bendesa Adat, Kelian Adat, dan Kelian Dinas juga turut hadir.

Baca juga:  Advokat Dr. Togar Situmorang Minta Pihak Kepolisian Polda Bali dan Polres Bangli Patuhi Perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk Tindak tegas dan Menangkap Debt Collector

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi atas langkah strategis Desa Sulangai dalam mendukung pembangunan, termasuk upaya pengelolaan sampah berbasis desa. Ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati yang menetapkan Desa Sulangai sebagai Desa Wisata, sekaligus memuji potensi alam dan budaya desa ini sebagai modal besar untuk menjadi desa wisata unggulan.

“Desa Sulangai telah memiliki TPS3R lengkap dengan mesin pengolah sampah, khususnya untuk sampah residu. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung komitmen Badung untuk mengelola sampah berbasis sumber. Astungkara, jika setiap desa memiliki fasilitas seperti ini, kita bisa mengurangi sampah residu secara signifikan,” kata Suiasa.

Ia juga menyoroti persoalan sampah residu yang menjadi tantangan besar di Kabupaten Badung, dengan rata-rata produksi mencapai 200 ton per hari. Kehadiran TPS3R di Desa Sulangai diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan jumlah sampah residu yang masih tinggi.

Sebagai desa yang kaya akan potensi alam, Suiasa menyebut Desa Sulangai sangat mendukung pengembangan ekowisata (ecotourism). Ia mengusulkan agar Desa Sulangai menjadi desa wisata tematik yang unik, berbeda dari desa wisata lain di Badung. “Dengan pendampingan dan edukasi dari Dinas Pariwisata serta sinergi dengan pelaku wisata, Desa Sulangai bisa menjadi destinasi wisata unggulan,” tambahnya.

Acara Sulangai Expo yang digelar bersamaan dengan peresmian ini menampilkan berbagai produk lokal dan potensi budaya desa, menegaskan komitmen masyarakat Desa Sulangai untuk berkembang secara berkelanjutan. Wabup Suiasa berharap kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Desa Sulangai untuk terus maju dan berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Badung.(Ich)