DENPASAR – Dunianewsbali.com, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bali mengimbau generasi muda dan mahasiswa di Provinsi Bali untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mengutamakan komunikasi dan musyawarah dalam menyikapi berbagai dinamika sosial-politik yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Seruan ini disampaikan menyusul aksi damai yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025).
Ketua Pemuda Katolik Komda Bali, Yogaswara, melalui sambungan telekonferensi dari Jakarta menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas di Bali.
“Prinsipnya, kami dari Pemuda Katolik Komda Bali mengajak pemuda dan mahasiswa di Bali untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa-peristiwa yang belakangan terjadi di Jakarta, Bandung, Makassar, maupun Yogyakarta. Saya yakin, generasi muda Bali memiliki komitmen yang sama untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Yogaswara.
Ia juga menekankan pentingnya langkah cepat pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif, untuk membuka ruang dialog bersama seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, langkah ini sangat krusial agar tidak terjadi gesekan sosial yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.
“Kalau ruang dialog tidak segera dibuka, saya khawatir akan ada pihak-pihak yang menginginkan Bali chaos dengan memanfaatkan situasi nasional,” tegasnya.
Yogaswara menambahkan, dialog yang melibatkan berbagai unsur, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, akademisi, hingga mahasiswa, menjadi alternatif terbaik untuk menjaga kedamaian dan ketenteraman di Pulau Dewata.
“Dengan komunikasi terbuka, musyawarah, dan melibatkan semua pihak, Bali akan tetap solid dalam menjaga harmoni sosial,” pungkasnya.(Red/Ich)
