Beranda Berita Penghargaan dan Penguatan Organisasi Warnai Mukerprov PMI Provinsi Bali 2025

Penghargaan dan Penguatan Organisasi Warnai Mukerprov PMI Provinsi Bali 2025

0

DENPASAR – Dunianewsbali.com, Menutup tahun 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali kembali menyelenggarakan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali. Forum ini menghadirkan jajaran pengurus, staf, serta relawan PMI se-Bali, sekaligus melibatkan sejumlah undangan dari lembaga dan mitra lintas sektor. Agenda utama Mukerprov adalah membahas sekaligus mengesahkan Program Kerja PMI Provinsi Bali tahun 2026, serta menyampaikan evaluasi atas pelaksanaan program tahun 2025.

Mukerprov 2025 menjadi forum kerja pertama bagi Kepengurusan PMI Provinsi Bali periode 2025–2030 yang sebelumnya telah dikukuhkan oleh Ketua Umum PMI, H. Muhammad Jusuf Kalla, pada 19 September 2025. Sebagaimana amanat Anggaran Dasar PMI, Mukerprov dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah strategis untuk memastikan sinkronisasi program, penguatan sinergi pelayanan kemanusiaan, serta penyesuaian prioritas organisasi sesuai kebutuhan masyarakat dan wilayah kerja PMI.

Selain sidang program, kegiatan turut diisi dengan orientasi Kepalangmerahan dan sosialisasi Peraturan Organisasi PMI, khususnya terkait Unit Donor Darah (UDD). Materi ini disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan Aset PMI Pusat, Rapiuddin Hamarung. Pada kesempatan yang sama, PMI Provinsi Bali juga memberikan apresiasi kepada pengurus masa bakti 2020–2025 serta menganugerahkan Lencana Jasa Utama kepada pengurus purna tugas yang telah mengabdi minimal dua periode. Penghormatan khusus diberikan kepada almarhum Ida Bagus Mahendra, staf PMI Provinsi Bali yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Ketua Panitia Mukerprov, I Wayan Suarjana, S.E., M.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa hasil Mukerprov 2025 akan menjadi acuan utama pelaksanaan program PMI Provinsi Bali tahun 2026 sekaligus rujukan bagi penyusunan program PMI Kabupaten/Kota di seluruh Bali. “Dengan adanya sinkronisasi dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, pelaksanaan program dapat berjalan lebih efektif dan berkontribusi langsung pada pencapaian visi dan misi PMI,” ujarnya.

Baca juga:  Pameran “Heartbeat Rhythm” Warnai Perayaan 35 Tahun Discovery Kartika Plaza Hotel

Sementara itu, perwakilan Gubernur Bali, Tjok Bagus Pemayun, A.Par., M.M., dalam sambutannya menegaskan apresiasi pemerintah daerah terhadap kontribusi PMI dalam membangun kesadaran kemanusiaan melalui donor darah dan aksi saling tolong-menolong. “Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan penuh bagi seluruh aktivitas kemanusiaan PMI. Melalui forum ini, kami berharap lahir program kerja dan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kemanusiaan, memperkuat kapasitas relawan, serta menjaga sinergi dengan pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya sebelum membuka Mukerprov secara resmi.

Mengusung tema “Kesiapsiagaan dan Pengabdian Berkelanjutan”, Mukerprov PMI Provinsi Bali tahun 2025 menegaskan komitmen organisasi untuk terus memperkuat kesiapan menghadapi tantangan kemanusiaan dan menjaga kesinambungan pengabdian. Tema ini juga mencerminkan tekad PMI untuk tampil sebagai organisasi yang profesional, bersinergi, dan berkelanjutan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. (red)