Beranda Berita Ritual Mecaru Usai Kisruh Overstay, ARUN Bali Soroti Keberpihakan pada Masyarakat Kecil

Ritual Mecaru Usai Kisruh Overstay, ARUN Bali Soroti Keberpihakan pada Masyarakat Kecil

0

DENPASAR – Dunianewsbali.com, A.A. Gede Agung Aryawan, S.T. atau Gung De melaksanakan upacara Mecaru di villa yang ia tempati di kawasan Jalan Danau Poso, Sanur, Rabu (10/12). Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penyucian setelah insiden keterlibatan seorang WNA Australia yang overstay dan sempat menolak meninggalkan lokasi.

Menurut Gung De, Mecaru merupakan tradisi penting bagi umat Hindu sebagai sarana membersihkan lingkungan dari unsur-unsur negatif yang dapat mengganggu keseimbangan.

“Mecaru adalah wujud pembersihan dari energi negatif serta permohonan perlindungan kepada para dewa,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa ritual tersebut tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga menjadi langkah untuk mengembalikan keharmonisan lingkungan serta kenyamanan bagi masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, Gung De—yang juga Sekretaris DPD ARUN Bali—menyatakan bahwa pihaknya tetap konsisten membela masyarakat kecil yang kerap mengalami ketidakadilan. ARUN hadir sebagai wadah advokasi dan pendampingan hukum, sejalan dengan visi para pemimpinnya termasuk Dr. Bob Hasan dan Dr. Habiburrokhman.

“Kami berkomitmen memperjuangkan rakyat kecil dan memastikan hukum berjalan dengan adil,” ujarnya. (red/tim)

 

Baca juga:  Sari Galung: Buleleng Krisis Literasi, Sistem Pendidikan Harus Dievaluasi