KARANGASEM – Puri Agung Karangasem melaksanakan upacara Ngedetin ke Segara sebagai bagian penting dari rangkaian Karya Baligia. Upacara ini bertujuan menyucikan roh leluhur sebelum menuju alam utama (moksa), dengan laut (segara) sebagai sarana pemurnian terakhir, Minggu (13/07/2025)
Prosesi sakral ini dimulai pagi hari, diiringi alunan gamelan baleganjur serta partisipasi keluarga Puri Agung, pemangku, pecalang, dan masyarakat setempat. Dua orang sulinggih memimpin ritual, diawali dengan permohonan tirta (air suci) dari laut sebagai simbol penyucian. Inti upacara adalah Ngedetin atau Ngulapin, yaitu memohon izin kepada Ida Bhatara Baruna (dewa laut) agar roh leluhur dapat diupacarai sebelum melanjutkan perjalanan spiritual.
Karya Baligia, yang telah berlangsung sejak Juni 2025, merupakan wujud bakti keluarga Puri Agung kepada leluhur. Puncak acara akan digelar dalam beberapa hari mendatang di Puri Agung Karangasem, menandai penyelesaian seluruh rangkaian yadnya (persembahan suci).
Puri Agung Karangasem mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran upacara ini. Masyarakat diajak menghormati prosesi sakral ini sebagai bagian dari pelestarian budaya dan spiritualitas Bali. (E’Brv)
