DENPASAR – Dunianewsbali.com, Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, Dewan Pimpinan Daerah Avokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Bali menegaskan komitmennya untuk terus berpihak kepada masyarakat kecil. Memperingati satu tahun kiprahnya, ARUN Bali menggelar aksi sosial dengan menyantuni 37 lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Wana Seraya, Denpasar, Minggu, 9 November 2025.
Kegiatan penuh makna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD ARUN Bali, Ir. Anak Agung Gede Rama Pujawan Dalem, SH., MH., MCI., didampingi Sekretaris Anak Agung Gede Agung Aryawan, ST. Mereka menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap para orang tua yang telah berjasa bagi bangsa.
“Selama setahun ini ARUN Bali berjuang menjembatani berbagai persoalan masyarakat, terutama dalam penegakan hak hukum adat dan perlindungan masyarakat pemedek di Bali agar mendapat payung hukum yang jelas,” kata Agung Rama Pujawan Dalem di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, kepedulian terhadap para lansia merupakan bagian dari nilai kemanusiaan yang harus terus dipupuk. Hal itu sejalan dengan cita-cita ARUN untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin menanam kebaikan, dimulai dari hal sederhana seperti menghormati dan merawat orang tua kita. Mereka telah berjasa, dan sudah sepatutnya kita hadir untuk memberi perhatian,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD ARUN Bali, Ngurah Aryawan, menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban hukum untuk melindungi dan memfasilitasi kehidupan para lansia. Ia juga menyoroti kondisi sebagian lansia yang masih bekerja karena keterbatasan ekonomi.
“Dalam negara hukum, para lansia mestinya dirawat dan difasilitasi kesehatannya oleh pemerintah. Kita lihat di lapangan, ada yang sudah sepuh tapi masih bekerja sebagai tukang parkir. Ini seharusnya menjadi perhatian bersama. Lansia tidak layak bekerja keras, sementara yang muda justru bermalas-malasan,” tegasnya.
Dukungan dan apresiasi datang dari pihak PSTW Wana Seraya. Anak Agung Mirah Trimala Dewi, perwakilan panti, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan ARUN Bali.
“Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari ARUN Bali. Saat ini kami merawat 37 lansia dengan berbagai kondisi. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terlebih karena setiap kunjungan selalu membawa semangat baru bagi para orang tua kami di sini,” paparnya.
Melalui kegiatan sosial tersebut, ARUN Bali tidak hanya menunjukkan kiprahnya di bidang advokasi hukum, tetapi juga meneguhkan semangat kemanusiaan sebagai fondasi perjuangan menuju masyarakat Bali yang lebih beradab, sejahtera, dan inklusif. (red/tim).
