DENPASAR – Dengan tema silaturahmi antar pengurus DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Udayana dengan pengurus DPD Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Bali berlangsung di sekretariat PPAD di Jl. Kecak 11A Gatsu tengah, Sabtu (06/01/2024).
Agenda acara diawal tahun ini selain untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama, juga sebagai ajang temu kangen antara para pengurus Hipakad Udayana dan PPAD Bali laksana pertemuan orang tua kepada anak-anaknya.
Pada pertemuan silaturahmi ini juga sebagai penguat pernyataan bahwa Hipakad Udayana dan PPAD Bali tetap solid dan saling bersinergi aktif dalam program-program kerja ditahun 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Hipakad Udayana, Ventje Frederik Kakomore, M.Th, menyatakan silahturahmi ini juga sebagai ajang penegasan, bahwa dirinya masih sebagai Ketua DPD Hipakad Udayana dan Ketua PPAD Bali masih dibawah komando Kolonel (Purn) Pande Made Latra.
Hal ini terkait adanya upaya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana mereka mengaku-aku sebagai Ketua Hipakad Udayana dan Ketua PPAD Bali yang baru, yang bertujuan untuk kepentingan pribadinya semata, dimana hal ini bisa merusak nama besar Hipakad dan PPAD secara organisasi.
“Kegiatan yang merusak tatanan organisasi ini sudah diketahui oleh Bidang Organisasi (OKK) Hipakad pusat dan akan diambil tindakan tegas sebagai konsekuensi dari tindakan oknum-oknum ini. Mereka yang tidak satu komando dengan Ketua Hipakad Udayana, sebaiknya mengundurkan diri keluar dari kepengurusan Hipakad,” demikian disampaikannya.
Dalam kesempatan ini, juga disampaikan bahwa sebagai bagian dari Keluarga Besar Tentara (KBT), Hipakad Udayana secara organisasi harus netral dan tidak boleh terlibat pada kegiatan politik terkait agenda Pemilu bulan depan.
“Sebagai organisasi kita harus ikut menjaga agar pesta demokrasi ini bisa berjalan aman dan damai. Hipakad Udayana siap besinergi aktif dengan TNI-Polri untuk menjaga keamanan,” demikian tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua PPAD Bali, Kolonel (Purn) Pande Made Latra, bahwa hubungan Hipakad dan PPAD sangat erat dan solid, dimana Hipakad yang bisa menyuarakan hati nurani PPAD dan berharap Hipakad bisa berkiprah sebagai ujung tombak kepentingan konstitusi di NKRI.
“Harus ada wakil-wakil rakyat dari anggota Hipakad Udayana yang menjadi anggota Dewan atau pejabat publik sehingga bisa menyuarakan aspirasi organisasi khususnya Keluarga Besar Angkatan Darat,” demikian harapannya.
Pada Pemilu kali ini, sudah ada beberapa anggota Hipakad yang maju untuk mencalonkan dirinya maju sebagai calon legislatif.
Salah satu program kerja Hipakad pada tahun 2024 ini adalah akan segera mengadakan Rakerda setelah diselenggarakannya pelantikan pengurus DPD oleh pengurus pusat.(Brv)