Jembrana – Pasar Umum Negara yang berlokasi di depan Polres Jembrana mengalami kebanjiran parah, ada dugaan pasar yang baru diresmikan tersebut mengalami kegagalan derainase yang mengakibatkan tersumbatnya saluran air yang berada di bawah pasar umum tersebut.
Bagunan pasar yang dibuat oleh kontraktor Adhi Persada Gedung (APG), anak perusahaan BUMN sedang dalam masa pemeliharaan yang tentunya menjadi tanggung jawab (APG) selaku kontraktor. Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata menjelaskan ada sumbatan pada saluran, “Ada dugaan sumbatan pada saluran pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar seperti apa yang diharapkan,” Ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan kontraktor proyek, Adhi Persada Gedung, untuk mencari solusi jangka panjang agar masalah banjir di pasar dapat diatasi. “Karena masih dalam pemeliharaan oleh pihak kontraktor, kami akan segera berkoordinasikan ini dengan pihak terkait,” Tambah Adinata.
Beberapa pedagang pun mengaku was-was karena barang dagangannya basah dan tidak bisa dijual lagi, “Saya dan teman pedagang merasa was-was karena air sempat masuk ke los saya, “ucap salah satu pedagang. Hal senada diungkapkan H safi’i yang mengaku merugi hingga jutaan rupiah, “Beras saya sempat terendam, ada beberapa kampil yang tidak bisa dijual lagi karena basah, perkampil sekitar 230 ribu tinggal dikalikan saja,” Ungkapnya kecewa.