Beranda Berita Universitas Udayana Didukung Bamsoet untuk Eksplorasi Nuklir Hijau di Indonesia

Universitas Udayana Didukung Bamsoet untuk Eksplorasi Nuklir Hijau di Indonesia

0

BADUNG – Dunianewsbali.com, Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengajak Universitas Udayana Bali untuk terlibat aktif dalam penelitian pemanfaatan energi nuklir sebagai sumber energi alternatif di Indonesia. Menurutnya, dengan cadangan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi nuklir, terutama berbasis thorium dan uranium, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

“Pemanfaatan energi nuklir, khususnya thorium, dapat menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil seperti batu bara. Selain ramah lingkungan, ini juga bisa mendukung transisi energi hijau yang tengah dicanangkan oleh pemerintah,” ungkap Bambang dalam pertemuan dengan Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, di Bali, Kamis (26/12/2024).

Berdasarkan data Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Indonesia memiliki cadangan uranium sebesar 90.000 ton dan thorium mencapai 150.000 ton yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sumatera menjadi wilayah dengan cadangan thorium terbesar, yakni sekitar 126.821 ton. Sementara itu, Kalimantan memiliki cadangan uranium mencapai 45.731 ton, disusul oleh Sulawesi dengan 3.793 ton uranium.

Bambang menjelaskan bahwa thorium, yang dikenal sebagai “nuklir hijau,” menghasilkan limbah radioaktif lebih rendah dibandingkan uranium. Ia juga memaparkan keunggulan efisiensi bahan baku thorium, yang hanya membutuhkan 7 ton untuk menghasilkan 1 GW listrik per tahun, dibandingkan uranium yang membutuhkan 200-250 ton untuk jumlah energi yang sama.

“Reaktor berbasis thorium lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan. Ini adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam teknologi energi nuklir hijau di kawasan Asia,” ujar Ketua MPR RI ke-15 itu.

Sebagai langkah awal, Bamsoet mendorong Universitas Udayana dan perguruan tinggi lainnya untuk menggandeng lembaga riset nasional maupun internasional guna mengembangkan teknologi reaktor thorium. Kajian ini diharapkan dapat memberikan panduan strategis bagi pengembangan energi nuklir yang berkelanjutan.

Baca juga:  Kenali Jenis-jenis Tahi Lalat

Pengembangan energi berbasis thorium dinilai dapat menjadi solusi strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung target net zero emission di masa depan.(tim13)