DENPASAR, Dunia News Bali – Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Minggu (1/6), bertempat di halaman kampus setempat.
Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, pegawai, hingga mahasiswa, dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”
Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum., bertindak selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila adalah momen penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kebangsaan yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila adalah ideologi pemersatu yang menjembatani keragaman Indonesia dalam bingkai persatuan. Di tengah arus perubahan, Pancasila adalah kompas yang menuntun kita menjaga persatuan, menumbuhkan toleransi, dan membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Prof. Suarta.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan napas dalam setiap tindakan kehidupan sehari-hari.
Upacara ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2025 di lingkungan UPMI Bali. Salah satu agenda unggulan yang akan digelar adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang terbuka bagi pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum.
LKTI tersebut akan mengangkat tema “Prana Jagat Kerthi: Mahakarya Bung Karno, Simbol Keharmonisan Alam Semesta,” dengan total hadiah jutaan rupiah.
Rangkaian Bulan Bung Karno akan ditutup dengan seminar nasional secara daring (webinar) bertema nasionalisme dan pewarisan nilai-nilai perjuangan Bung Karno, yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni 2025.
Melalui kegiatan ini, UPMI Bali berkomitmen untuk terus menanamkan semangat kebangsaan serta memperkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.(Bud)
