BADUNG – Dunianewsbali.com, Sebanyak 174 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengikuti Ibadah Minggu Paskah yang dilaksanakan pada Minggu, 20 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini digelar di Gereja Immanuel dalam kompleks Lapas, dipimpin oleh MG. Pdt. Prakash dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Selama pelaksanaan, para petugas Lapas turut mendampingi untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Rangkaian ibadah dimulai dengan doa pembuka dan pujian, dilanjutkan dengan kesaksian dari perwakilan Warga Binaan dan rohaniawan. Khotbah diambil dari Kitab Yohanes 21, yang mengisahkan penampakan Yesus kepada murid-murid-Nya di tepi Danau Tiberias. Acara ditutup dengan persembahan, doa penutup, dan pemberkatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, menjelaskan bahwa perayaan Paskah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilaksanakan di Lapas. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kegiatan keagamaan ini sejalan dengan visi kepemimpinan nasional yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan hak beribadah setiap warga negara, termasuk para Warga Binaan,” ujar Hudi.
Ia menambahkan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual WBP merupakan bagian integral dari pembinaan, sekaligus bentuk komitmen dalam membangun Indonesia yang bersatu dalam keberagaman dan bermartabat (Tim/Ich)