Beranda Berita Libur Nataru 2025–2026, Wisatawan ke Bali Naik, Isu Penurunan Kunjungan Terbantahkan

Libur Nataru 2025–2026, Wisatawan ke Bali Naik, Isu Penurunan Kunjungan Terbantahkan

0

Badung  —  dunianewsbali.com Bandara International I Gusti Ngurah Rai tetap Ramai Selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025–2026)

Isu yang beredar di media sosial mengenai penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dipastikan tidak benar. Data resmi Pemerintah Provinsi Bali dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai justru menunjukkan tren peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.

Gubernur Bali Wayan Koster menepis anggapan bahwa sektor pariwisata Bali mengalami kelesuan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2026.

Ia menegaskan isu tersebut tidak benar karena tidak sesuai dengan data kunjungan wisatawan yang dimilikinya.

Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa hingga 22 Desember 2025, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali terus mengalami peningkatan.

“Pada tahun 2024, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali tercatat mencapai 6,3 juta orang. Sementara hingga 22 Desember 2025, jumlah tersebut telah mencapai 6,8 juta orang, meningkat sekitar 500 ribu wisatawan. Hingga akhir Desember 2025, kami perkirakan jumlah kunjungan mencapai 7 juta wisatawan mancanegara,” ungkap Gubernur Koster.

Menurutnya, tren kedatangan wisatawan justru menunjukkan peningkatan setiap hari.

“Bohong, saya punya data. Setiap hari totalnya (kedatangan wisatawan) meningkat,” tegas Gubenur Koster.

Peningkatan ini sekaligus membantah narasi negatif yang menyebutkan Bali kehilangan daya tarik sebagai destinasi wisata dunia.Bandara Ngurah Rai Tetap Padat dan Stabil

Sejalan dengan data pemerintah daerah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga mencatat aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang yang tetap tinggi dan stabil, khususnya selama periode Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.

Communication & Legal Division Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, menegaskan bahwa trafik bandara menunjukkan Bali masih menjadi magnet utama wisatawan domestik maupun internasional.

Baca juga:  Mayjen Piek Budyakto Siap Lanjutkan Estafet Kodam IX/UDY

“Pergerakan penumpang dan pesawat selama periode Nataru berada pada level yang sangat stabil dan mendekati capaian tahun sebelumnya. Hal ini menjadi indikator kuat bahwa minat kunjungan ke Bali tetap tinggi,” ujarnya.

Data Operasional Bandara (23 Desember 2025)

Pada 23 Desember 2025, total pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai mencapai 70.081 penumpang, dengan rincian:
Penumpang domestik: 29.370 orang
Penumpang internasional: 40.711 orang
Capaian ini setara dengan 96,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, total pergerakan pesawat tercatat 428 pergerakan, atau 99,3 persen dari capaian tahun sebelumnya. Rute domestik tersibuk adalah Jakarta (CGK), disusul Surabaya (SUB) dan Lombok (LOP). Untuk rute internasional, destinasi teratas adalah Kuala Lumpur (KUL), Singapura (SIN), dan Perth (PER).

Trafik Posko Nataru 15–23 Desember 2025

Selama periode Posko Nataru 15–23 Desember 2025, Bandara Ngurah Rai melayani total 604.008 penumpang, dengan rata-rata 67.112 penumpang per hari, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Januari–November 2025.

Total pergerakan pesawat mencapai 3.813 pergerakan, atau 99,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Bandara juga merealisasikan 128 penerbangan tambahan (extra flight) pada rute-rute domestik utama, terutama Jakarta dan Surabaya.
Bali Tetap Jadi Magnet Wisata Dunia.

Dengan data resmi tersebut, Pemerintah Provinsi Bali dan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menegaskan bahwa isu penurunan wisatawan ke Bali adalah menyesatkan dan tidak berdasar. Aktivitas pariwisata Bali tetap bergairah, bandara tetap ramai, dan kepercayaan wisatawan domestik maupun internasional terhadap Bali sebagai destinasi kelas dunia tetap terjaga. (rls)