DENPASAR – Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Kementerian Keuangan Pusat melakukan kunjungan khusus ke Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Pengda Bali-Nusra dalam rangka evaluasi risiko strategis tata kelola informasi perpajakan, Rabu (07/05/2025)
Kunjungan ini menegaskan posisi AKP2I sebagai mitra kunci pemerintah dalam memperkuat edukasi pajak dan membangun kepercayaan antara fiskus dan wajib pajak.

Dalam pertemuan tersebut, tim Komwasjak pusat, yang dipimpin oleh Kasubag Pengaduan dan Mediasi Komwasjak Kemenkeu, Wachid Hasyim, menekankan pentingnya peran konsultan pajak sebagai jembatan penghubung yang memperkuat building trust. “Harapannya, konsultan seperti AKP2I bisa mendorong wajib pajak agar semakin taat, sambil memastikan transparansi dari sisi fiskus,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, dia juga menyampaikan Maklumat Anti Gratifikasi sebagai komitmen anti-korupsi dalam setiap interaksi pihaknya dengan pihak eksternal.

Ketua AKP2I Bali-Nusra, Garry Stefiano Wulyardhi, S.E., M.M., menyambut positif kunjungan ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi asosiasi. “Ini kehormatan bagi kami. Sosialisasi pajak di Bali dan Nusa Tenggara masih membutuhkan pendekatan personal, seperti melalui UMKM dan desa,” jelasnya.
Menurut Garry, meski media sosial telah membantu penyebaran informasi pajak, efektivitasnya perlu ditingkatkan dengan turun langsung ke lapangan.”Kami berkomitmen untuk turut berkontribusi membantu sosialisasi edukasi pajak bagi masyarakat Bali,” ujarnya.

Pembina AKP2I Bali-Nusra, IB Kiana, S.H. (TuAji), mengusulkan strategi jitu dengan memanfaatkan struktur desa adat dan perbankan lokal. “Perbekel dan koperasi desa bisa jadi ujung tombak. Setiap pengusaha yang mengurus surat keterangan usaha bisa sekaligus diedukasi soal pajak,” paparnya.
Ia mencontohkan karakteristik unik Bali, di mana kedekatan dengan pemimpin desa bisa menjadi game-changer. “Masyarakat Bali mau taat pajak asal yakin dananya tak diselewengkan. Ini tugas kita bersama menjamin transparansi,” tegas TuAji.

Kunjungan Komwasjak Pusat ke AKP2I Bali-Nusra menjadi bukti citra positif organisasi ini. “Kami satu-satunya konsultan eksternal yang didatangi tim pusat di Bali. Ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab,” ungkap TuAji.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, konsultan, dan desa, AKP2I optimis sosialisasi pajak akan semakin masif dan efektif langkah konkret menuju peningkatan pendapatan negara yang berkeadilan. (Tim-08)