
DENPASAR – Dunianewsbali.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Inkubator Bisnis Bali Entrepreneur Collaborator (BEC) kembali mempertegas komitmennya dalam membangun ekosistem wirausaha hijau dan berkelanjutan.
Bekerja sama dengan New Energy Nexus Indonesia, BEC menggelar Demoday dan Collaboration Week “Pekenan Matangi Bhumi Lestari”, yang menjadi puncak program Inkubasi Usaha Matangi Bhumi Lestari, pada Jumat, 5 Desember 2025.
Agenda ini menjadi ruang bagi para tenant untuk mempresentasikan capaian, inovasi produk, serta rencana pengembangan bisnis yang berfokus pada keberlanjutan, energi bersih, dan penguatan ekonomi desa. Melalui sesi pitching, pameran, diskusi tematik, dan temu kolaborasi, para pelaku usaha dapat berinteraksi langsung dengan calon investor, mitra strategis, koperasi desa, hingga perwakilan pemerintah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si., mengapresiasi capaian peserta serta keberlanjutan kolaborasi dengan New Energy Nexus Indonesia.
“Program inkubasi ini tidak hanya mendorong penguatan usaha, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi hijau yang selaras dengan arah pembangunan Bali. Melalui Demoday dan Collaboration Week, kami ingin memastikan inovasi para pemuda dan UMKM Bali mendapat panggung yang tepat untuk tumbuh,” ujarnya.
Direktur Program New Energy Nexus Indonesia menegaskan bahwa Bali memiliki potensi besar menjadi pusat inovasi energi bersih nasional. Program Matangi Bhumi Lestari disebut sebagai langkah konkret dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

Gelaran ini juga menghadirkan product showcase, business matching, pitching competition, serta talkshow mengenai peran komunitas dan event dalam pengembangan brand. Para tenant pun memperoleh kesempatan memperluas jejaring, menjangkau pasar baru, dan membuka peluang kemitraan strategis yang memberikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat Bali.
“Acara ini diharapkan menjadi katalis pengembangan UMKM dan startup hijau di Bali,” ungkap Gatot Adiprana, Manager Inbis Pemprov Bali. (red)







