TABANAN – Dunianewsbali.com, DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmen penuh pemerintah terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya strategis nasional untuk mencetak generasi yang berkualitas, cerdas, dan sehat di masa depan. Penguatan gizi sejak dini dinilai menjadi fondasi penting bagi tumbuh kembang masyarakat yang optimal.
Sosialisasi Program MBG kali ini digelar di Wantilan Pura Natar Sari, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Kamis (20/11). Kegiatan ini menjadi ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat untuk memperdalam pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan gizi, sekaligus menjelaskan implementasi program yang dicanangkan pemerintah pusat.

Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama, menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis untuk membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya.
“Penguatan gizi masyarakat adalah fondasi keberlanjutan pembangunan. Sosialisasi seperti ini diperlukan agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai nilai gizi dan peran program dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dari unsur daerah, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, menyoroti pentingnya penyampaian informasi yang jelas dan mudah diakses masyarakat. Ia menegaskan bahwa Program MBG adalah amanat nasional yang harus dikawal melalui kanal komunikasi yang tertata, mulai dari mekanisme pengaduan hingga pelaporan yang ramah masyarakat. Ia juga mengingatkan perlunya edukasi berkelanjutan mengenai gizi seimbang agar masyarakat memahami fungsi setiap komponen pangan bagi kesehatan keluarga.

Sementara itu, perwakilan BGN, Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa Program MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menghidupkan ekosistem pangan lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi bersama petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal agar manfaat program dirasakan secara lebih luas, termasuk melalui terbukanya lapangan kerja di dapur pelayanan gizi.
“MBG adalah instrumen strategis yang menopang visi pembangunan jangka panjang, sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat melalui gizi dan ekonomi,” ungkapnya.
Sosialisasi ini mempertegas komitmen pemerintah dalam meningkatkan pemahaman publik tentang gizi, mendorong partisipasi masyarakat, serta memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai kebutuhan dan kultur lokal. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas konsumsi pangan, tetapi juga memperkuat fondasi bangsa yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (red/tim)








