BULELENG – Dunianewsbali.com, Sebanyak 39 penyelam, termasuk lima peserta mancanegara, ambil bagian dalam Lomba Fotografi Bawah Laut yang menjadi rangkaian acara Festival Jaladhi Vistara di Bondalem, Sabtu (27/10). Kompetisi berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 13.30 WITA dengan total hadiah mencapai Rp75 juta.
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Jihadi (71) asal Malang, yang menjadi peserta tertua dalam lomba ini. Ia membuktikan bahwa semangat dan kecintaan terhadap fotografi bawah laut tak mengenal batas usia. Sementara itu, peserta asing datang dari Skotlandia, Denmark, Inggris, dan Amerika Serikat.
Selama perlombaan, setiap peserta menjalani dua sesi penyelaman berdurasi masing-masing satu jam. Beberapa peserta mengakui tantangan terbesar terjadi pada sesi pertama karena pencahayaan belum optimal, sedangkan pada sesi kedua kondisi cahaya jauh lebih baik.
Dari dua sesi tersebut, peserta menyerahkan tiga karya foto terbaik, sehingga terkumpul 117 foto yang menampilkan keindahan bawah laut Bondalem secara memukau.
Pada kategori wide, peserta mengeksplorasi pemandangan bawah laut di kedalaman 2–5 meter dengan visibilitas hingga 15 meter. Keunikan Bondalem terlihat dari substrat yang mulai ditumbuhi karang pada berbagai tingkat.
Sementara di kategori macro, fotografer diuji untuk menangkap detail biota laut mikro berukuran kurang dari 20 milimeter.
Beragam biota khas Bondalem seperti Rhinopias, Frogfish, Nudibranch, Costasiella, dan Ghost Pipe Fish berhasil diabadikan. Lomba ini bahkan melahirkan temuan baru seperti Melibe dan Magnum, yang menambah daftar kekayaan hayati perairan Bondalem.
Penggagas festival, Ngurah Paramarta, menyampaikan optimismenya bahwa kegiatan ini akan membantu memasukkan Bondalem ke dalam peta wisata bahari nasional.
Hal senada disampaikan Nyoman Adi Sancaya dari Bondalem Eco Dive. Ia menilai hasil lomba ini akan memberikan kontribusi besar dalam promosi Bondalem sebagai destinasi wisata bahari berkelas dunia.
Sementara itu, Ariady, Kepala Dinas Pariwisata Mamuju yang turut menjadi peserta, memberikan apresiasi tinggi terhadap konsep penyelenggaraan acara.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga mengandung nilai edukasi dan konservasi. Hal seperti ini yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Peserta asal Inggris, Fin Murphy, turut memuji penyelenggaraan yang terorganisasi dengan baik, terutama dalam hal keamanan penyelaman
Filosofi Eco Dive
Panitia lomba, Nyoman Sugiartha, menegaskan bahwa kompetisi ini disusun dengan konsep eco dive yang berlandaskan prinsip ekologi.
“Ini bukan fun dive, tapi lomba yang menjunjung tinggi nilai konservasi,” tegasnya.
Pengawasan selama kegiatan dilakukan oleh penyelam ahli dari Desa Pacung, Les, Penimbangan, dan Tulamben, serta mendapat dukungan Reef Check Indonesia untuk memastikan seluruh aktivitas tetap sesuai prinsip konservasi.
Lebih dari 60 panitia lokal dari Desa Bondalem dan sekitarnya terlibat aktif dalam berbagai peran demi menyukseskan jalannya acara.
Daftar Pemenang Lomba Fotografi Bawah Laut
Kategori Wide
Juara 1: Kadek Agus Suprapto
Juara 2: Vincent Lerry Polii
Juara 3: Ikram
Juara 4: Meyer Musa
Kategori Macro
Juara 1: I Komang Agus Eka Putra
Juara 2: I Wayan Edalata
Juara 3: Ketut Tisnu
Juara 4: I Wayan Pasek. (red/tim)
