DENPASAR – Kunjungan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, ke Bali pada Minggu (03/11/2024) menjadi momen yang sarat makna bagi masyarakat Bali. Selain mendiskusikan berbagai isu strategis, pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Bendega, Kota Denpasar, ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPD Partai Garuda Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Gung Ronny.
Sosok Gung Ronny tak hanya memainkan peran sentral dalam mendukung pasangan calon Gubernur Bali, Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), tetapi juga membawa pandangan visioner tentang masa depan Bali dalam harmoni dengan pemerintah pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Gung Ronny menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk membawa Bali ke arah pembangunan yang lebih baik. Ia menekankan perlunya Bali berada “satu jalur” dengan visi Presiden Prabowo, terutama dalam hal pelestarian budaya, penanganan lingkungan, dan penataan pariwisata.
“Pak Prabowo menekankan bahwa Bali harus menjaga budaya, lingkungan, dan estetika, bukan sekadar mengejar pariwisata yang serba instan,” ujar Gung Ronny dengan tegas.
Gung Ronny menggarisbawahi bahwa salah satu pesan terpenting dari Presiden Prabowo adalah bagaimana hasil pariwisata harus dimanfaatkan untuk merawat dan melestarikan budaya Bali.
“Bali dikenal dunia bukan hanya karena pariwisatanya, tetapi karena budaya yang kaya. Pariwisata tidak boleh mengorbankan budaya, justru harus mendukung kelestariannya,” lanjut Gung Ronny.
Ia juga menjelaskan bahwa budaya Bali merupakan aset yang sangat berharga, dan harus dijaga agar tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.
Selain itu, Gung Ronny menyoroti rencana pembangunan Bandara Bali Utara sebagai langkah penting dalam mendorong pemerataan ekonomi di Bali.
“Bandara Bali Utara adalah proyek yang akan segera terwujud. Ini bukan hanya mimpi, tetapi sebuah kebutuhan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat di Bali Utara yang selama ini belum banyak tersentuh oleh pariwisata,” ungkap Gung Ronny.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini akan membuka peluang baru, termasuk dalam hal distribusi wisatawan ke wilayah yang selama ini kurang berkembang.
Tak kalah penting, Gung Ronny menyoroti masalah pengelolaan sampah di Bali yang semakin mendesak untuk ditangani.
“Sampah adalah masalah global, tetapi di Bali, dengan pariwisata yang berkembang pesat, ini menjadi isu utama. Pemerintah dan pemimpin Bali kedepan harus fokus dalam menangani sampah dan menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Menurut Gung Ronny, hal ini menjadi salah satu perhatian utama Presiden Prabowo, yang menekankan bahwa pemimpin masa depan Bali harus memiliki komitmen kuat terhadap kebersihan dan lingkungan.
Sebagai Ketua DPD Partai Garuda Bali, Gung Ronny juga membahas tentang perubahan simbolik dalam partainya. Ia menyebut bahwa warna merah, putih, dan hitam, yang dikenal sebagai Tridatu dalam tradisi Hindu Bali, kini menjadi identitas baru Partai Garuda.
“Kami yang mengusulkan warna Tridatu sebagai simbol kekuatan, yang mewakili Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Ini adalah warna sakral yang mencerminkan kekuatan dan keutuhan Bali,” tutur Gung Ronny.
Ia menyatakan bahwa Bali memiliki peran penting dalam perubahan besar yang diinginkan Prabowo untuk Indonesia.
“Pak Prabowo menyampaikan bahwa perubahan Indonesia akan dimulai dari Bali. Roh kemenangan dan semangat pembangunan harus dimulai dari sini,” ujar Gung Ronny dengan penuh keyakinan.
Dalam kesempatan tersebut, Gung Ronny juga memberikan dukungan penuh kepada pasangan Mulia-PAS yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Bali 2024. Menurutnya, Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana adalah sosok yang mampu membawa Bali ke arah pembangunan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.
“Saya yakin Mulia-PAS akan menang dan membawa Bali ke arah yang lebih baik. Mereka memiliki komitmen kuat untuk menjaga Bali dan rakyatnya,” tegas Gung Ronny.
Ia juga menyatakan bahwa Partai Garuda akan berdiri di garis depan dalam mengawal kemenangan Mulia-PAS.
“Kami, Partai Garuda, akan selalu ada untuk rakyat Bali dan memastikan bahwa janji-janji Mulia-PAS dapat diwujudkan. Kami siap mengawal pemerintahan mereka agar tetap sejalan dengan visi Presiden Prabowo,” katanya.
Melalui pernyataannya, Gung Ronny juga mengingatkan bahwa Bali saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari polusi visual akibat banyaknya billboard di kawasan pariwisata hingga ancaman terhadap keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
“Bali harus menjaga estetika dan keramahtamahan yang selama ini menjadi daya tarik. Billboard-billboard besar yang merusak pemandangan harus dibatasi, cukup dengan videotron yang ramah lingkungan saja,” ujarnya.
Ke depan, Gung Ronny berharap bahwa Bali akan tetap menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kebudayaan yang mendalam dan terjaga dengan baik.
“Budaya Bali yang kaya dan keramahtamahan masyarakat Bali adalah nilai utama yang harus kita rawat. Keamanan dan kenyamanan Bali harus tetap menjadi prioritas,” tutup Gung Ronny dengan optimisme.
Dengan dukungan dari Gung Ronny dan Partai Garuda, serta sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Bali diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan menjadi contoh sukses dalam integrasi antara pelestarian budaya, pembangunan berkelanjutan, dan tata kelola pemerintahan yang bersih. (E’Brv)