
DENPASAR — Dunianewsbali.com, Puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Bali berlangsung khidmat di Pura Jagatnatha Denpasar, Jumat malam (5/12). Ribuan kader dan simpatisan hadir memenuhi kawasan Titik Nol Kota Denpasar, dari Catur Muka hingga pelataran pura, menciptakan pemandangan religius yang jarang terlihat di pusat kota.
Peserta yang datang sejak petang membentuk barisan rapi dengan busana adat sembahyang. Cahaya lentera dan penerangan pura membuat atmosfer terasa hangat dan sakral, ditambah aroma dupa yang mengalun lembut sepanjang area. Prosesi dimulai menjelang magrib Bali, ketika 61 pemangku dan pendeta Hindu naik ke pelinggih utama. Bunyi 61 genta yang dipukul bersamaan menjadi tanda dimulainya doa sekaligus simbol perjalanan usia Partai Golkar.
Dalam keheningan malam, jajaran DPD Partai Golkar Bali memanjatkan doa untuk Presiden Prabowo Subianto, memohon kesehatan serta kemampuan memimpin bangsa dengan bijaksana. Doa syukur juga dipersembahkan atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum H. M. Soeharto, sembari memohonkan tempat terbaik bagi beliau di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, doa khusus turut diarahkan untuk Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar diberi keteguhan dan kekuatan dalam menjalankan pembaruan serta konsolidasi internal partai.

Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD Golkar Bali, Ida Bagus Gde Udiyana, yang hadir bersama Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, Putu Oka Mahendra, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari gerakan doa nasional bertema “Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju.” Di Bali, rangkaian doa diperluas untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. “Kami berharap melalui doa bersama ini, saudara-saudara kita diberi kekuatan dan pemulihan segera,” katanya.
Setelah seluruh tahapan upacara selesai, Golkar Bali menyerahkan dana punia kepada para pemangku Pura Jagatnatha sebagai bentuk penghormatan. Suasana kemudian beralih lebih meriah dengan pengundian doorprize senilai Rp50 juta, yang menghadirkan hadiah motor listrik, sepeda listrik, perangkat elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga. Antusiasme peserta yang mengikuti undian semakin mempererat rasa kebersamaan malam itu.
Kegiatan yang berlangsung tertib dari awal hingga akhir ini menunjukkan kesungguhan Golkar Bali menjaga nilai-nilai adat, budaya, dan tatanan upacara. Kesederhanaan prosesi dan disiplin para peserta menjadi cermin komitmen partai dalam menggelar kegiatan keagamaan yang tetap menghormati kearifan lokal.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, menegaskan bahwa perayaan HUT ke-61 memiliki makna lebih dari sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, doa bersama ini menjadi momentum mempererat hubungan Golkar dengan masyarakat Bali. “Golkar hadir untuk menjadi jembatan aspirasi rakyat. Melalui doa ini, kami berharap Indonesia tetap aman, terhindar dari musibah, dan masyarakat terus menjaga persatuan demi kemajuan bangsa,” ujar politisi yang akrab disapa Demer.
Melalui doa bersama di Titik Nol Denpasar, Golkar Bali kembali menegaskan komitmennya untuk berjalan seiring dengan nilai-nilai spiritual, budaya, dan kepedulian sosial yang menjadi roh kehidupan masyarakat Bali. (red/tim)







