Beranda Pariwisata ITLS 2024, Regeneratifkan Bali Melalui Tata Kelola, Penegakan Aturan Dan Konservasi Lingkungan

ITLS 2024, Regeneratifkan Bali Melalui Tata Kelola, Penegakan Aturan Dan Konservasi Lingkungan

0

DENPASAR – IHGMA kembali menggelar Internasional Tourism Leaders Summit (ITLS) 2024, yang terselenggara pada tanggal 11 – 13 September 2024 bertempat di Wantilan Convention Center, Prama Sanur Beach Hotel, Denpasar, Bali.

“Leaders Summit kali ini mengusung tema “Enhancing Sustainable Tourism to Regenerative Tourism” dalam merespon tantangan pariwisata dunia dalam mengurangi dampak negatif sekaligus menciptakan dampak positif yang berfokus pada restorasi dan pemulihan.
Ini sebagai jawaban atas tantangan Pariwisata Bali saat ini yang semakin komplek,<span;>” ungkap I Made Angga Adiguna, SST.Par.,M.M.,CHA selaku Ketua Panitia ITLS 2024.

Pembukaan acara ITLS 2024 di Prama Beach Hotel Bali, 11 – 13 Sep 2024

Angga menambahkan bahwa ITLS 2024 menghadirkan agenda komprehensif
yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin perhotelan. Summit yang berlangsung selama tiga hari yang mencakup kegiatan seperti,  lokakarya, kompetisi debat, dan diskusi yang dipimpin oleh para ahli yang berfokus pada keberlanjutan, kepemimpinan, dan inovasi di sektor pariwisata, dihadiri oleh total 1000 peserta.

“Kami ingin ada penguatan SDM di Bali, untuk menyiapkan leader dengan memanfaatkan teknologi yang bisa memberikan impact besar bagi kemajuan pariwisata Bali.
Selain itu juga kita mengajak bersama-sama para pelaku pariwisata untuk mendorong terus sustainable tourism dan regeneratif tourism,” ujar Angga Adiguna.

Ketua panitia ITLS 2024, I Made Angga Adiguna

Keinginan untuk mewujudkan Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kian kuat belakangan ini. Hal ini penting untuk keberlanjutan pariwisata Indonesia dan juga mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs) PBB 2030.

Pengembangan pariwisata seyogyanya memiliki konsep yang dapat meminimalkan dampak negatif dan tidak memberikan beban untuk generasi selanjutnya.

“Wisatawan asing yang sekarang didominasi kaum milenial, sangat peduli dengan kelestarian alam.
Mereka berani beli produk yang menyusung sustainablity walau harganya lebih mahal,” jelas Angga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno BBA., MBA mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya ITLS 2024 yang diinisiasi oleh IHGMA Bali.

Dirinya menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah menunjukan komitmen yang sangat kuat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, fokus pada aspek tatakelola, sosial ekonomi budaya dan konservasi lingkungan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, yang sejalan dengan konsep regenerative tourism.

“Kementerian Parekraf mendorong Pembangunan ekonomi yang inclusive serta pemberdayaan masyarakat lokal di destinasi wisata,” ujar mas Menteri

Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA selaku Chairman IHGMA DPD Bali menyampaikan apresiasi dan rasa bangga bahwa IHGMA Bali selama tiga kali berturut telah sukses dalam menyelenggarakan perhelatan akbar International Tourism Leaders Summit (ITLS).

Chairman IHGMA DPD Bali, Dr Yoga Iswara

Yoga dalam closing remarknya menyampaikan bahwa “Bali is not in Control” yang artinya masalah kepariwisataan di Bali sangat komplex dan bahkan tidak terkendali, sehingga membutuhkan komitmen dan keseriusan bersama dalam memperbaiki tata kelola, menegakkan law enforcement, memperkuat standarisasi serta konservasi lingkungan.

Baca juga:  Perluas Pasar, Ambarrukmo Group Adakan Acara Dinner & Gathering

“Kita jangan pernah lelah berjuang dalam menjaga Bali dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dengan memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya,” ujar Yoga Iswara.

Ketergantungan Bali terhadap sektor pariwisata mencapai 60% yang menyebabkan Bali harus memiliki strategi ampuh untuk dapat mengelola pariwisatanya secara berkelanjutan.

Sustainability sujatinya adalah sebuah
perjalanan sekaligus ruang untuk melakukan kontemplasi, koreksi dan kohesi dengan tidak menjadikan aspek ekonomi sebagai the ultimate goal, namun juga menyeimbangkan serta mengharmonisasikan aspek lingkungan dan sosial untuk memastikan kita bisa
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa harus mengorbankan kepentingan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Pelaku pariwisata seyogyanya tidak berhenti pada konsep sustainability yang berfokus pada mengurangi dampak negatif, namun lebih juga memikirkan bagaimana menciptakan dampak positif yang berfokus pada restorasi dan pemulihan melalui konsep regenerative tourism.

Acara Tourism Debate Competition

Komang Artana selaku Ketua Harian I IHGMA DPD Bali menambahkan bahwa tujuan dari ITLS 2024 ini adalah :
1) Memperkokoh pimpinan hotel dalam keilmuan dan keterampilan pada era multi disrupsi,
2) Memperkuat keterlibatan kaum intelektual dalam menciptakan pemikiran kritis dan komunikasi efektif melalui kompetisi debat,
3) Memperkuat pengimplementasian konsep berkeberlanjutan dan regenerative tourism serta
4) Mengapresiasi tokoh tokoh yang telah memberikan inspirasi dan kontribusi nyata dalam mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan ITLS 2024 kali ini menghadirkan sub kegiatan yang sangat menarik, yaitu “Tourism Debate Competition” yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata di Bali. Debat yang dilaksanakan dalam Bahasa inggris ini berhasil memukau para undangan dan peserta ITLS 2024 yang memenuhi
ballroom hotel Prama Sanur Beach Bali.

Keseluruhan acara Tourism Debate Competition diselenggarakan dalam 2 tahap meliputi tahap penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024 dan pada tanggal 13 September 2024 digelar final debat yang menghadirkan 2 team terbaik diatas panggung utama ITLS 2024.

Para pemenang Tourism Debate Competition dari Politeknik Internasional Bali

Ke-6 team yang mengikuti Tourism Debate Competition ini meliputi:

1. Politeknik Pariwisata Bali

2. Politeknik International Bali

3. Institute Pariwisata Bali International

4. Elizabeth International Hotel and Business School

5. Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College

6. Kaniva International

Adapun topik yang diperdebatkan adalah topik-topik terkini terkait kepariwisataan di Bali, seperti Tourism Levy, Tourist behaviour, termasuk juga Generative Tourism yang menjadi tema utama event ITLS 2024.

Baca juga:  Pasraman Griya Ageng Mas, Kembali Gelar Upacara Warak Kruron di Pantai Masceti Bali

Final Tourism Debate Competition menghadirkan tim Politeknik International Bali sebagai Pemerintah dan tim Mediterranean Bali sebagai Oposisi yang beradu argumentasi dan narasi mengenai Generative Tourism di Bali yang dipandu langsung oleh Ketua Harian 1 IHGMA, Komang Artana.

Di sela-sela jeda debat, Komang Artana memberikan komentar atas kemampuan
berbahasa inggris dan kualitas narasi yang disampaikan,
“masing-masing kontestan benar-benar berkualitas dan menginspirasi,” ujarnya.

Pande Susila selaku kordinator Tourism Debate Competition 2024 mengapresiasi seluruh peserta yang mewakili instansinya masing-masing dan menutup kegiatan dengan mengumumkan pemenang debat sebagai berikut :
Juara 1 : Politeknik International Bali
Juara 2 : Mediterranean Bali College
Best Speaker : Angelica Facetasha Susanto dari Politeknik International Bali.

Juara 1 berhak mendapat piala tetap, piala bergilir, dan sertifikat Tourism Debate Competition –ITLS 2024, serta dana pembinaan sebesar Rp. 3,000,000,-. Untuk juara 2 mendapat piala, sertfikat dan dana pembinaan sebesar Rp. 1,500,000,-.

Sementara untuk Best Speaker mendapat
penghargaan berupa piala, sertifikat dan dana pembinaan sebesar Rp. 1,000,000,-

Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali juga menggelar Inauguration Batch I program GM LAB 2024. Acara prestigious perdana bagi para pimpinan usaha akomodasi di Bali ini berlangsung meriah di ballroom hotel Prama Beach Sanur sebagai bagian dari pagelaran event tahunan International Tourism Leaders’ Summit (ITLS) 2024.

Inauguration Batch I program GM LAB 2024.

Bagus Ngurah, selaku kordinator GM LAB dalam sambutannya menyampaikan bahwa program edukasi ini terlahir sebagai komitmen IHGMA DPD Bali, yang merupakan asosiasi profesi tertinggi industri perhotelan untuk meningkatkan kompetensi GM hotel menuju level tertinggi dan secara profesional pantas untuk mendapat pengakuan global.

“Program edukasi GM LAB menghadirkan proctor-proctor kredibel yang terbukti sukses memimpin di instansinya masing-masing, sehingga selain memberikan landasan teori namun juga membagikan kiat-kiat sukses atau Best Practise bagi seluruh peserta,” ujar Bagus Ngurah.

Keseluruhan program edukasi GM LAB dilaksakanan selama 12 kali pertemuan dengan total 150 jam pembelajaran.
Adapun materi pembelajaran Masterclass GM’s Lab meliputi:
1. Masterclass Leadership & Management
2. Masterclass Human Capital Management
3. Masterclass Room Management
4. Masterclass Sales & Marketing Management
5. Masterclass Financial Management
6. Masterclass Revenue Management
7. Masterclass Food & Beverage Management
8. Masterclass Strategic Management
9. Masterclass Sustainable Management.

Pada batch perdana ini, GM LAB diikuti oleh 17 peserta yang terdiri dari Operation Manager, Corporate Manager, dan General Manager dari seluruh usaha akomodasi di Bali.

Baca juga:  Bangga Sebagai Hotel Budaya, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadir di BBTF 2024

“Keseluruhan peserta GM LAB telah paripurna menjalani ke-9 Masterclass yang ditutup dengan ujian akhir dengan target capaian pembelajaran 70% nilai kelulusan dan berhak menyandang gelar Certified Hospitality Best Practice atau disingkat CHBP ,” tutup Bagus Ngurah membacakan laporannya.

Puncak acara inauguration GM LAB – IHGMA Bali ditandai dengan penyematan lapel dan medali, serta penyerahan sertifikat CHBP oleh Ketua IHGMA DPD Bali, Yoga Iswara dan Ketua Harian 1, Komang Artana.

Milka Sitorus selaku Kabid Humas IHGMA Bali memaparkan bahwa rangkaian kegiatan ITLS 2024 adalah selain Final Debat Competition dan Inagurasi Peserta GM Lab sebanyak 17 orang, juga ada Pengumuman peserta Workshop terbaik dengan kategori Half Course dan Full Course, serta Penganugrahan ITLS 2024 Awards – Circle Excellence of IHGMA Bali kepada 14 Tokoh yg telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan sustainable konsep untuk Pariwisata Bali & Beyond.

Penganugrahan ITLS 2024 Awards – Circle Excellence of IHGMA Bali kepada 14 Tokoh yg telah berkontribusi besar dalam memperjuangkan
sustainable konsep untuk Pariwisata Bali & Beyond.

14 Tokoh Sustainable yang didaulat dalam penganugrahan ITLS Awards 2024 – The Circle Excellence of IHGMA Bali adalah ;
1) I Made Janur Yasa (Tokoh Lingkungan),
2) Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Msi (Tokoh Pendidikan & Entrepreneur),
3) Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, CHE (Tokoh Inovasi & Komunikasi),
4) I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M (Tokoh Pemerintahan),
5) Irmansjah Madewa, Dipl.Hot., SE.MM. Par., CHA., CMTA-TQ., CHIA (Tokoh Hospitility Leader),
6) I Made Buda Astika, S.Pd., M.Pd (Tokoh
SMK),
7) I Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma (Tokoh Media),
8) Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (Tokoh Sosial),
9) Ida Rsi Wisesanatha (Tokoh Perdamaian),
10) Pariama Magdalena Damayanti Hutasoit (Tokoh Lingkungan),
11) Prof. Dr. I Made Bandem (Tokoh Budayawan),
12) I Nyoman Kariasa (Tokoh Desawisata)
13) Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. dan
14) Paola Cannucciari (Tokoh Lingkungan)

Milka menambahkan bahwa kegiatan ITLS 2024 didukung oleh Strategic Business Partner (SBP) : Unicare, Alaric, Lightkey, Omnih, Faspay, VHP, Fibernet, getplus, gaji.id, Booking.com, dan BMT, serta Strategic Academic Partner (SAP) ; IPB International, Mediteranean, dan Elizabeth International, dan juga Sponsor : STAAH, Vania, Guest Pro, Light House, Matrixx, dan Bum Bung.

Dalam kesempatan ini Milka juga membocorkan bahwa kegiatan ITLS 2025 tahun depan akan lebih seru karena selaian kegiatan Leaders Talk, GM Workshops, Debate Competition, ITLS Awards akan juga ada tambahan kegiatan international yang melibatkan General Manager di Kawasan Asia.

“Para leader dari kawasan Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapura, Kamboja akan hadir dalam pembahasan kode etik professional seorang General Manager,” pungkasnya. (*)