Beranda Budaya Kesederhanaan Jadi Spirit HUT ke-7 Perkumpulan Teo Chew Bali

Kesederhanaan Jadi Spirit HUT ke-7 Perkumpulan Teo Chew Bali

0

BADUNG – Perkumpulan Teo Chew Bali (峇里島潮州公會) merayakan hari jadinya yang ke-7 di Jimbaran Grand Ballroom, Minggu (21/9/2025), dengan nuansa sederhana namun sarat makna kebersamaan. Acara yang semestinya digelar 13 September itu sempat ditunda karena Bali tengah berduka akibat bencana banjir.

Dengan dress code putih sebagai simbol kesederhanaan, Ketua Umum Perkumpulan Teo Chew Bali, Hery Sudiarto, A.Md., S.H., B.Ed., M.H., menegaskan bahwa perayaan kali ini lebih menekankan rasa persaudaraan daripada kemewahan. “Yang penting kita makan bersama dan saling bertegur sapa,” ujarnya.

Walau tanpa hiburan artis ibu kota, suasana tetap meriah berkat penampilan musik, nyanyian, serta atraksi barongsai dari Bali Dragon & Lion Athletic Association dan wushu oleh Wushu Suryatama. Sebagai bentuk kepedulian, organisasi juga mengalihkan kegiatan sosial dari panti asuhan ke fokus membantu warga terdampak banjir.

Sugeng Pramono selaku penasehat menilai tujuh tahun perjalanan Teo Chew Bali bukan hanya menjaga budaya leluhur, tetapi juga meneguhkan semangat menyama braya. “Komunitas ini menjadi bagian dari mosaik multikultural Bali. Ia tidak hanya menjaga jati diri etnis Tio Ciu, tetapi juga berkontribusi dalam kehidupan sosial dan membuka ruang generasi muda mengenal akar budaya,” tuturnya.

Puncak acara dimeriahkan undian hadiah, termasuk sepeda motor listrik sebagai doorprize utama. Namun lebih dari itu, kehangatan dan rasa saling mendukung antaranggota menjadi hadiah terbesar dari perayaan sederhana ini. (Ray)

Baca juga:  Gema Perempuan Bali di Festival Mi Reng: Kolaborasi Kreatif yang Menjaga Denyut Gamelan Tetap Hidup