BADUNG – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park baru saja mengakhiri Penjor Festival 2025 dengan meriah pada 1 November lalu. Festival budaya yang berlangsung selama seminggu penuh ini berhasil menyajikan keindahan tradisi Bali melalui berbagai pameran, lomba, dan pertunjukan seni, dengan Penjor sebagai simbol kesejahteraan dan harmoni.
Pada puncak acara tanggal 31 Oktober hingga 1 November, antusiasme pengunjung terlihat jelas. Berbagai pertunjukan seperti Lomba Barong, Mekendang Tunggal, dan Balaganjur berhasil memukau penonton. Pameran Ogoh-Ogoh Mini juga menarik perhatian banyak keluarga yang datang. Kolaborasi antara Sanggar Saba Sari dengan penampilan musisi Bagus Wirata menjadi salah satu momen yang paling dinikmati masyarakat.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung ditunjukkan dengan kehadiran Kabid Pemasaran Dispar Badung Ni Luh Ayu Rai Sarisarmini dan Camat Kuta Selatan Dr. I Gede Arta, yang hadir mewakili Bupati Badung.
Ch. Rossie Andriani, Direktur Operasional GWK Cultural Park, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat menghargai dukungan para seniman, pengrajin, dan seluruh masyarakat yang telah membuat festival ini berjalan dengan baik. Kerjasama seperti ini menunjukkan bahwa GWK bisa menjadi tempat yang tepat untuk melestarikan budaya Bali,” ujarnya.
Melalui festival ini, GWK berharap dapat terus menjadi wadah bagi seniman dan masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga kekayaan budaya, sekaligus memperkenalkannya kepada lebih banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Rencananya, festival ini akan diadakan setiap tahun sebagai bagian dari komitmen GWK terhadap pelestarian budaya Bali. (*)








