DENPASAR – Kasus penipuan “sedot pulsa” kembali menjadi ancaman bagi pelanggan Telkomsel. Modus penipuan ini beragam, mulai dari pesan teks hingga panggilan telepon yang mengarahkan korban untuk melakukan tindakan tertentu, seperti memasukkan kode atau mengunjungi situs yang tidak resmi.
Dalam beberapa kasus, pelaku bahkan menyamar sebagai layanan resmi untuk menawarkan hadiah atau pulsa gratis.
Namun, setelah korban mengikuti instruksi, pulsa mereka tiba-tiba tersedot dalam jumlah besar.
Belakangan ini, metode penipuan juga semakin canggih, di mana pelaku mengarahkan korban untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang memiliki akses ke saldo pulsa korban.
Salah satu korban, I Dewa Putu Sudarsana, mengungkapkan kekecewaannya setelah saldo pulsanya senilai lebih dari Rp500.000 lebih hilang.
Ia menyampaikan keluhannya di kantor GraPARI Telkomsel di Renon, Denpasar, dan berharap Telkomsel bisa menelusuri nomor-nomor yang diduga menjadi penerima pulsa dari nomornya. “Saya sudah beli pulsa beberapa kali, tapi langsung habis begitu saja,” keluhnya pada Kamis (24/10/2024).
Sambil menunjukan kepada awak media nomer – nomernya,
6285259044395
6282379788658
6282379778658
6285229098771
6285220908771
6282181302374
6285220908771
Menanggapi kasus ini, Telkomsel menyatakan keseriusannya dalam menangani segala bentuk penipuan yang mencatut nama perusahaan.
Erwin Kusumawan, Manager Corporate Communication Area Jawa Bali, menjelaskan bahwa Telkomsel telah meningkatkan keamanan sistem melalui pembaruan teknologi, sertifikasi ISO 27001, dan verifikasi data pelanggan secara rutin guna mencegah penggunaan data palsu.
Erwin juga mengimbau pelanggan untuk berhati-hati dan tidak membagikan kode OTP, PIN, atau data pribadi kepada pihak yang mengatasnamakan Telkomsel.
“Kami meminta pelanggan untuk lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming dari pihak yang tidak dikenal,” ujarnya.
Untuk mempermudah pengaduan, Telkomsel menyediakan layanan 24 jam melalui Call Center di 188, SMS pengaduan ke 1166, email cs@telkomsel.co.id, serta asisten virtual di situs resmi Telkomsel. Diharapkan dengan upaya ini, kasus penipuan dapat cepat diatasi dan mengurangi jumlah pelanggan yang menjadi korban.
Informasi lebih lanjut mengenai berbagai modus penipuan ini bisa diakses melalui laman resmi Telkomsel di https://www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan. (Ray)