Jembrana – Nasib baik menimpa Ni Ketut Gidri (73) seorang perawan tua yang tinggal bersama saudaranya bernama Ni Ketut Windri yang juga mempunyai status yang sama, mereka tinggal di Banjar Dangin Pangkung Desa Pekutatan Jembrana.
Wanita yang sehari-hari berkerja sebagai pembuat ceper (sarana upacara) ini mendapat bantuan bedah rumah setelah Komang Arya salah seorang yang memang konsen dibidang sosial ini mendapat informasi ada warga yang membutuhkan berupa bedah rumah.
Komang arya asal desa Pekutatan yang juga Koordinator bidang sosial di bawah Yayasan Kesatria Keris Bali ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan bedah rumah tersebut antara lain : Karma Baik Bali dan Green Warrior Pekutatan yang berhasil mengumpulkan dana swadaya sebesar Rp15.200.000,-.
Komang Arya yang ditemui dikesempatan berbeda (13/6) mengungkapkan pembuatan rumah atas kerja sama semua pihak, “Astungkara akhirnya rumah yang kita bangun sudah selesai kemarin, dan semua berkat kerja sama semua pihak, baik itu Yayasan Keris Bali, Karma Baik Bali Dan Green Warrior Pekutatan. Warga yang kebetulan dekat juga ikut membantu dalam proses pembongkaran rumah kemarin,dan dana yang tersisa akan kita pakai untuk bedah dapur yang dalam kondisi memprihatinkan” Ujar Komang Arya.
“Pembangunan ini merupakan bedah rumah yang ke-35 yang sudah saya buat dengan kerjasama bersama banyak pihak baik itu organisasi,perorangan dan bantuan dari desa dan kedepan kita tetap akan membantu warga yang mempunyai rumah kurang layak huni yang tidak terkena bantuan pemerintah karena ada syarat yang tidak terpenuhi,” Tambah Komang Arya.
Ketut Gidri menyampaikan banyak terima kasih atas bedah rumah yang dia terima, “Berterima kasih sekali sudah dibantu, dan semoga bapak ibu membantu selalu mendapat rejeki yang melimpah,” Tutupnya.
