Beranda Berita Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Pos Sari Mertha Segara, Diduga Bunuh...

Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Pos Sari Mertha Segara, Diduga Bunuh Diri

0
Dugaan Bunuh Diri, Jasad Suami Istri (Ist)

DENPASAR – Dunianewsbali.com, Warga Kesiman sekitar Pos Nelayan Sari Mertha Segara, Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, dikejutkan dengan penemuan jasad pasangan suami istri, Dewa Ayu Sri Astini (25) dan I Putu Pastika (26), pada Selasa (11/3) pagi. Keduanya diduga mengakhiri hidup dengan cara meminum racun serangga akibat depresi.

Jasad pasutri ini pertama kali ditemukan oleh petugas jaga Taman Festival, I Gede Tulus Sukayasa (39), sekitar pukul 07.00 WITA. Saat tiba di lokasi, saksi mendapat informasi dari petugas parkir bahwa ada dua orang meninggal di dalam pos nelayan. Setelah dicek, saksi menemukan kedua jasad tergeletak di dalam pos, dengan dua botol berwarna coklat tanpa merek di dekatnya.

Berdasarkan ciri-ciri yang dikenali saksi lain di lokasi, kedua korban diketahui tinggal di Lingkungan Bhuana Graha Blok B/14, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung. Ayah korban perempuan, Dewa Ketut Astika (54), membenarkan bahwa salah satu korban, Dewa Ayu Sri Astini, adalah anak kandungnya. Menurutnya, ia sudah kehilangan kontak dengan putrinya selama setahun terakhir.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan awal, dugaan bunuh diri semakin kuat dengan ditemukannya dua botol insektisida jenis Spontan King 400 SL (500 ml) di lokasi kejadian. Selain itu, hasil pemeriksaan tim identifikasi Polresta Denpasar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga keduanya meninggal dunia akibat minum racun hama. Namun, untuk motif pastinya, kami masih mendalami dengan memeriksa keterangan saksi-saksi, termasuk pihak keluarga korban,” ujar AKP Sukadi.

Peristiwa tragis ini mengundang perhatian warga sekitar dan pengunjung Pantai Padanggalak, yang datang ke lokasi. Sementara itu, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti di balik keputusan nekat pasutri tersebut.(Ich)

Baca juga:  Sambangi Pedagang Pasar, Cara Unik Pengukuhan Pengurus DPC Papera Tabanan

Catatan: Artikel ini bertujuan menyajikan informasi dan tidak bermaksud mendukung tindakan serupa. Jika Anda merasa tertekan, depresi, atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, mohon segera konsultasikan kondisi Anda dengan psikolog, psikiater, atau penyedia layanan kesehatan mental terpercaya.