Beranda Hukum Desak Polres Kaur Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Nenek dan Cucu di Bengkulu,...

Desak Polres Kaur Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Nenek dan Cucu di Bengkulu, Harapan Keluarga Korban

0

BENGKULU – Dua minggu pasca pembunuhan tragis nenek Bidah (80) dan cucunya Yeti (14) di Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, keluarga korban mendesak Polres Kaur untuk segera menangkap pelaku. Meski identitas pelaku telah diketahui, polisi masih dalam proses pengejaran, Minggu (5/1/2025).

Kasus ini telah mengguncang masyarakat setempat. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil visum, Polres Kaur mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mengarah pada pelaku. Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, melalui Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman, menyatakan pihaknya serius menangani kasus ini.

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku. Saat ini pengejaran dipimpin langsung oleh Wakapolres Kaur. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pelaku segera tertangkap,” ujar Ahmad Khairuman dalam pertemuan bersama keluarga korban dan warga setempat.

Namun, pihak keluarga korban, melalui Herman, paman dari Yeti, mengungkapkan kekhawatiran mendalam. Mereka merasa cemas menjalani aktivitas sehari-hari karena pelaku belum ditangkap. Herman juga mengungkapkan bahwa hingga kini motif pembunuhan tersebut belum diketahui.

“Kami takut meninggalkan rumah karena pelaku belum tertangkap. Kami berharap polisi segera bertindak lebih cepat agar kami merasa aman. Motifnya pun masih misteri, ini yang membuat kami makin khawatir,” kata Herman dengan nada penuh harap.

*Kronologi Kejadian*

Tragedi ini terjadi pada Jumat pagi, 20 Desember 2024. Warga Desa Karang Dapo dikejutkan dengan penemuan jasad nenek Bidah dan cucunya Yeti di kamar korban. Kedua korban ditemukan bersimbah darah dengan luka sayatan di leher yang nyaris putus. Barang-barang korban, termasuk sebuah ponsel, perhiasan, dan sepeda motor Honda Beat, juga dilaporkan hilang.

Seminggu setelah kejadian, sepeda motor korban ditemukan oleh warga di wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur. Temuan ini menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengidentifikasi pelaku.

Baca juga:  Diduga Jadi Tukang Tempel Narkotika, Hamdan Terancam 20 Tahun Penjara

*Desakan dari Masyarakat*

Kasus ini tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menciptakan ketakutan di tengah masyarakat Desa Karang Dapo. Warga berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar rasa aman dapat kembali pulih.

“Kami ingin pelaku segera ditangkap. Kejahatan ini terlalu keji untuk dibiarkan lama tanpa keadilan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak kepolisian memastikan akan memberikan hasil terbaik dalam penyelidikan kasus ini. Kapolres Kaur meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya aparat dalam menyelesaikan kasus ini.

*Harapan Keadilan*

Kasus pembunuhan nenek Bidah dan Yeti menjadi perhatian publik, tidak hanya di Kabupaten Kaur tetapi juga secara nasional. Desakan untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku semakin menguat. Keluarga korban berharap kasus ini menjadi prioritas agar keadilan segera terwujud.

“Kami hanya ingin pelaku ditangkap dan hukum ditegakkan. Ini bukan hanya untuk keluarga kami, tetapi juga demi keamanan masyarakat luas,” pungkas Herman.

Polres Kaur kini berada di bawah sorotan, dengan harapan masyarakat agar pelaku segera tertangkap dan memberikan rasa aman kembali ke Desa Karang Dapo. (Tim/Red)