Beranda Berita Menggali Potensi Desa Adat Pukuh, Peran Jejaring Dewi dan Dewa Nyoman Budiasa...

Menggali Potensi Desa Adat Pukuh, Peran Jejaring Dewi dan Dewa Nyoman Budiasa (DNB)

0
Saat pelantikan pengurus Pokdarwis Dukuh Mesari, Desa Adat Pukuh, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Bali bersama pengurus JPDWI oleh Pembina Yayasan JPDWI Bali, Bapak I Dewa Nyoman Budiasa

Bangli – Dunianewsbali.com, Desa Adat Pukuh, yang terletak di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, merupakan surga tersembunyi dengan potensi luar biasa di sektor pertanian dan pariwisata. Dengan luas wilayah mencapai 10,90 km², desa ini mengandalkan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakatnya.

Salah satu komoditas unggulan desa ini adalah jeruk. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bangli, terdapat 99.355 pohon jeruk yang menghasilkan hingga 1.318 ton per tahun. Selain jeruk, berbagai tanaman buah lainnya turut menyumbang hasil pertanian yang melimpah. Tak hanya itu, perkebunan kopi seluas 21,59 hektar dan kelapa seluas 140,01 hektar juga menjadi sumber penghidupan utama bagi warga. Sektor peternakan pun berkembang pesat, dengan populasi ternak sapi mencapai 2.940 ekor dan ayam buras sebanyak 21.067 ekor.

Jero Bendesa Adat Pukuh, Jero Putu Astika, menyatakan bahwa saat ini sudah ada lima lokasi yang mulai dikembangkan untuk mendukung desa wisata. “Didampingi oleh berbagai pihak, setidaknya tempat-tempat ini sudah bisa dimanfaatkan sementara sebelum nantinya kita kembangkan lebih lanjut. Mudah-mudahan ini bisa menjadi ikon dari Desa Adat Pukuh,” ujarnya. Ia juga berharap dengan adanya pendampingan dari jejaring Desa Wisata (Dewi), pengembangan ini dapat berjalan lebih optimal.

Namun, kekayaan Desa Adat Pukuh tidak hanya terbatas pada hasil bumi. Desa ini juga menawarkan pesona wisata alam dan budaya yang menarik. Terdapat 56 pura, termasuk Pura Khayangan Tiga, yang menjadi destinasi spiritual bagi wisatawan. Infrastruktur jalan aspal sepanjang 22,25 kilometer turut mendukung aksesibilitas menuju desa ini. Hamparan kebun jeruk dan perkebunan yang asri berpotensi dikembangkan sebagai destinasi agrowisata.

Ketua Umum Jejaring Dewi, IPE Budiyasa, menyampaikan bahwa Desa Adat Pukuh memiliki potensi besar yang sangat layak untuk dikembangkan menjadi desa wisata. “Mungkin karena keterbatasan kemampuan dan waktu, pengembangan desa ini belum berjalan maksimal. Namun, berkat semangat gotong-royong dan kebersamaan warga Krama Desa Adat Pukuh, kita sepakat untuk bersama-sama mengembangkan desa ini menuju desa wisata yang lebih maju,” ujarnya.

Baca juga:  Penyerahan Bantuan TJSL PLN untuk Pengembangan Budidaya Tukik di Bali Turtle Conservation Farm

Terletak pada ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut, desa ini memiliki udara yang sejuk dan asri, menjadikannya lokasi ideal untuk retreat dan ekowisata. Dengan potensi besar yang dimilikinya, Pokdarwis Dukuh Mesari di Desa Adat Pukuh siap menjadi destinasi unggulan yang mengombinasikan kekayaan alam, budaya, dan pertanian berkelanjutan.

Jalan Sehat Susur Desa Agrowisata, Desa Adat Pukuh

Pembina Jejaring Dewi, I Dewa Nyoman Budiasa, turut memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan dalam pengembangan desa wisata ini. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Ketua Umum Jejaring Dewi beserta jajaran pengurus, khususnya peran dari Bendesa Adat di Desa Adat Pukuh. Selama ini, Jejaring Dewi berperan sebagai pendamping dalam pengembangan desa wisata. Jika melihat potensinya, ini sangat positif,” ungkapnya pada wartawan 23/3/2025.

Ia menambahkan bahwa dalam pengembangan sebuah desa wisata, selain sumber daya alam, faktor utama yang harus diperhatikan adalah sumber daya manusia. “Masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan sosialisasi agar benar-benar memahami potensi desa wisata. Pengelolaan pariwisata harus didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, yang paham betul tentang konsep desa wisata dan mampu mengapresiasi serta mengelola sumber daya alam yang telah dibenahi dengan baik bersama Pokdarwis,” tambahnya.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya mengembangkan potensi desa ini agar semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di kancah nasional maupun internasional. Dengan sinergi yang kuat antara sektor pertanian, pariwisata, dan dukungan infrastruktur, Desa Adat Pukuh berpeluang besar menjadi destinasi wisata unggulan di Bali.(Ich)