Beranda Berita Tokoh Bali Dewa Nyoman Budiasa Ajak Generasi Muda Pahami Makna Bela Negara

Tokoh Bali Dewa Nyoman Budiasa Ajak Generasi Muda Pahami Makna Bela Negara

0
Musda DPD Forum Bela Negara (FBN) RI Kabupaten Tabanan yang digelar Minggu, 25 Mei 2025 di Bali Nature Land, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

TABANAN – Dunianewsbali.com, Semangat kebangsaan kembali digaungkan dalam Musyawarah Daerah DPD Forum Bela Negara (FBN) RI Kabupaten Tabanan yang digelar Minggu, 25 Mei 2025 di Bali Nature Land, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Dalam momentum tersebut, tokoh lokal Bali yang juga pendiri Yayasan Duwe Nyama Bali, Dewa Nyoman Budiasa atau DNB, resmi didapuk sebagai Penasehat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FBN RI Provinsi Bali.

DNB menegaskan bahwa konsep Bela Negara bersifat holistik; tidak semata-mata bergantung pada kekuatan militer (hard power), melainkan juga kekuatan lunak (soft power) seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dan ketahanan sosial. Menurutnya, filosofi Bela Negara menekankan bahwa menjaga keutuhan bangsa adalah tanggung jawab kolektif, yang bisa diwujudkan melalui berbagai peran strategis warga negara, mulai dari menjadi profesional yang berdedikasi di bidangnya masing-masing, mengembangkan dunia pendidikan, hingga mempererat persatuan dalam keberagaman.

“Bela Negara bukan cuma tugas TNI-Polri. Ini hak sekaligus kewajiban semua warga Indonesia. Kita berhak hidup aman, maka kita juga wajib menjaganya,” ujarnya, merujuk pada amanat konstitusi, khususnya Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1 UUD 1945.

Dewa Nyoman Budiasa, Penasehat DPW FBN RI Provinsi Bali

Dalam alam demokrasi, lanjut DNB, partisipasi aktif masyarakat dalam politik, sosial, ekonomi, dan budaya merupakan bentuk konkret dari Bela Negara. “Dengan landasan ideologi Pancasila, Bela Negara bukan hanya sikap, tapi gerakan kolektif menuju bangsa yang tangguh dan berdaulat,” tegasnya.

DNB juga menekankan pentingnya kontribusi FBN dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa organisasi bukan sekadar simbolik, melainkan harus dikelola dengan dedikasi, kerja nyata, dan keterbukaan terhadap ide serta gagasan segar dari generasi muda.

“Yang punya jiwa Bela Negara, pantas diberi bintang, bukan karena pangkat, tapi karena niat dan komitmennya menjaga bangsa,” tegasnya lagi.

Baca juga:  Dewan Nasional KEK Dorong Percepatan Pembangunan KEK Kura Kura Bali Secara Berkelanjutan

Pujian juga datang dari Edy Wirawan, rival politik DNB dalam Pilkada Tabanan 2020. Menurut Edy, DNB adalah figur intelektual dengan kapasitas luar biasa yang tetap konsisten mengabdi meski tidak duduk di jabatan publik.

“Waktu Pilkada mungkin beliau belum beruntung. Tapi semangatnya tak pernah padam. Mundur satu langkah, tapi maju seribu langkah,” ucapnya.

Kepada generasi muda, DNB berpesan agar terus memperkuat jati diri kebangsaan melalui edukasi, pengembangan karakter, dan pemahaman sejarah perjuangan bangsa.

“Negara ini berdiri dari pengorbanan para pahlawan. Maka, mencintai tanah air dan menjaga nilai luhur bangsa adalah wujud nyata dari Bela Negara,” pungkasnya.(Tim/Ich)