Beranda Berita PSN dan PHDI Gelar Pelatihan Dharma Wacana Guna Tingkatkan Kompetensi Pemangku di...

PSN dan PHDI Gelar Pelatihan Dharma Wacana Guna Tingkatkan Kompetensi Pemangku di Bali

0

DENPASAR – Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali menggelar Kursus Dharma Wacana Kepemangkuan sebagai upaya membekali para Pemangku dengan keterampilan komunikasi keagamaan, Sabtu (10/05/2025).

Acara yang diadakan di Sekretariat PHDI Bali, Jl Ratna no 70, Tonja, Denpasar, ini diikuti oleh 163 peserta, termasuk 50 orang yang dibiayai Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali, serta perwakilan Yayasan Dharma Pinandita Bali dan para peserta mandiri. Hal ini menunjukkan besarnya animo para Pemangku terhadap acara ini.

Ketua PSN Korwil Bali, Jro Mangku I Wayan Dodi Arianta, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Kursus Teologi Hindu sebelumnya. “Selama ini, tradisi dharma wacana pasca-upacara masih minim. Kami ingin Pemangku tidak hanya paham tatwa, tapi juga mampu menyampaikannya secara menarik, baik secara lisan maupun melalui media sosial,” ujarnya.

Dodi menekankan pentingnya adaptasi dengan teknologi, “Konten keagamaan Hindu di platform digital masih jarang. Melalui pelatihan ini, kami mendorong peserta untuk aktif membuat konten edukatif,” tambahnya.

Ketua Pelaksana, Jro Mangku I Nyoman Sujana, menyebut pelatihan ini akan berlangsung selama 12 kali pertemuan (10–25 Mei 2025) dengan materi seperti public speaking dan teknik penyampaian dharma. “Peserta akan belajar menjelaskan makna upacara, misalnya sesajen dalam ritual 3 bulanan, agar umat tak hanya menjalankan, tetapi paham akan filosofinya,” jelasnya.

PHDI dan Kanwil Kemenag Provinsi Bali terus mendukung program PSN, termasuk pelatihan ini. Harapannya, para Pemangku harus jadi human capital yang tak hanya menguasai teori, tapi juga praktik tentang penyampaian nilai agama.

“Ini pilot project yang langka. Jika sukses, akan jadi role model bagi lembaga lain,” ungkap Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak, SH. Ia berharap, lulusan angkatan pertama ini bisa menjadi pionir yang akan menumbuhkan rasa ketertarikan masyarakat terhadap Dharma Wacana.

Baca juga:  Persiapan Rakornas Ke-XVI, KMHDI Jabar Gelar Audiensi dengan Pj Gubernur Jabar

“Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal membangun generasi pemangku yang mampu menerjemahkan ajaran Hindu secara relevan, baik di masyarakat maupun di ruang digital,” pungkas Kenak.

Pelaksanaan acara Dharma Wacana hari ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Bali yang diwakili oleh IB Ketut Rimbawan, kemudian dilanjutkan dengan berphoto bersama dan acara ramah tamah. (E’Brv)