DENPASAR – Bulan Bahasa Bali (BBB) ke-6 akan berlangsung dari tanggal 1 Februari hingga 2 Maret 2024, ajang bahasa, aksara dan sastra Bali ini digelar Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
Acara Bulan Bahasa Bali ke 6 di wilayah Desa Serangan yang mengambil tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali,<span;> diselenggarakan dihalaman kantor Kelurahan Desa Serangan, dihadiri oleh Lurah Desa Serangan, perwakilan Manajemen Bali Turtle Island Development (BTID), Jero Bendesa, para tokoh masyarakat dan undangan, Senin (29/01/2024)
Dalam sambutannya, manajemen BTID yang diwakili oleh Senior Manager Comunication and Community Relation, Zefri Alfaruqy, mengatakan BTID merasa sangat terhormat bisa terlibat dalam kegiatan pelestarian Budaya dan Bahasa Bali ini, yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk memuliakan Bahasa, Sastra dan Aksara Bali.
Keberagaman ekspresi Seni dan Bahasa yang ditampilkan peserta diharapkan mampu memperkaya, memperluas pandangan dan wawasan terhadap budaya Bali yang patut di jaga bersama, program ini sejalan dengan kegiatan serupa yang sebelumnya diselenggarakan di IUD Campus BTID.
Acara ini diselenggarakan tiap tahun dan BTID siap membantu untuk berkolaborasi apapun yang dibutuhkan oleh Desa Serangan.
“Ini merupakan hubungan yang berkelanjutan antara BTID dan Desa Serangan, untuk bersama mendukung program Pemkot Denpasar untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Bali, jangan sampai warisan ini hilang tergerus alkulturasi budaya asing,” demikian disampaikannya.
Lurah Desa Serangan, Ni Wayan Sukanami, SE,MM, menyampaikan apresiasi kepada BTID atas bantuan dan partisipasi aktifnya ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan melestarikan budaya bahasa, aksara dan Sastra Bali melalui acara Bulan Bahasa Bali ke 6 di Desa Serangan ini.
“Kami berharap kolaborasi dan sinergitas yang sudah berjalan baik ini tetap terjaga dan semakin intens sehingga bisa ikut dalam kegiatan festival Utsawa Dharma Gita bersama desa adat. Hubungan yang erat antar wilayah kami dan BTID yang saling bertetangga dekat, selama ini sudah berjalan baik,” demikian ditambahkannya.
Dalam kegiatan ini BTID memberikan plakat berisikan sarana alat tulis dan belajar, seperti buku, tas dan tumbler sebagai apresiasi kepada para peserta cilik yang telah berani tampil menunjukan bakatnya di acara Bulan Bahasa Bali ini. (Brv)