BADUNG – Dunianewsbali.com, Pekan Olahraga dan Seni Desa (PORSENIDES) Desa Sulangai resmi ditutup dengan meriah. Ribuan warga tumpah ruah memadati lapangan desa, menyaksikan pembagian hadiah, pembagian bantuan sosial, serta hiburan berupa pagelaran musik Bali.
Mengusung tema “Melalui Pekan Olahraga dan Seni Desa Sulangai, Kita Wujudkan Sulangai Solidaritas dan Unggul – Sahitya Adhigana”, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus ajang menggali potensi warga.
Ketua Panitia, Wayan Suadnyana, mengatakan PORSENIDES kali ini berjalan lancar berkat dukungan penuh Perbekel Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta, serta partisipasi seluruh perangkat dan prajuru desa. Acara juga berkolaborasi dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, sehingga pelaksanaan lebih semarak.
Berbagai lomba olahraga dan seni digelar, disertai pembagian lebih dari 450 tas dan sepatu kepada siswa TK dan SD, pembagian sembako, serta bantuan CSR bagi kaum manula dan penyandang disabilitas. Suadnyana menegaskan seluruh kegiatan ini murni didanai melalui bantuan sosial CSR, tanpa menggunakan dana APBD maupun APBDes.
Dalam sambutannya, Perbekel Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta, menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami juga sekaligus menyalurkan sembako, serta bantuan sepatu dan tas bagi anak-anak sekolah. Semua ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Sunarta juga menyosialisasikan program santunan kematian dari Pemkab Badung sebesar Rp10 juta yang dicairkan maksimal tujuh hari setelah kematian. Jika pengurusannya terlambat 15 hari, santunan diberikan Rp7,5 juta, sedangkan bila lebih dari satu bulan hanya Rp5 juta.
Kebanggaan lain turut disampaikan, yakni prestasi dua atlet kriket asal Desa Sulangai, Aris Setiagiri dan Gusti Suardana Putra, yang berhasil lolos untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
Menutup sambutannya, Sunarta mengajak masyarakat Sulangai untuk bersatu membangun desa menuju desa wisata. “Pariwisata diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh warga Sulangai,” tegasnya.
Penutupan PORSENIDES Desa Sulangai berlangsung penuh keceriaan, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat yang hadir.(Ich)
